AL-QUR’AN SEBAGAI PERLINDUNGAN DIRI (Tradisi pembacaan surat At-Takwir di Pondok Pesantren Al-Waroqot Pamaroh Kadur Pamekasan Madura)

Hamid, Abd (2020) AL-QUR’AN SEBAGAI PERLINDUNGAN DIRI (Tradisi pembacaan surat At-Takwir di Pondok Pesantren Al-Waroqot Pamaroh Kadur Pamekasan Madura). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Abd Hamid_082142094.pdf

Download (4MB)

Abstract

Al-Qur’an yang merupakan petunjuk manusia hidup di dunia untuk menuju akhirat. Sehingga tidak bisa dipungkiri wajib seorang muslim mempelajari dan berinteraksi dengan alQur’an. Berinteraksi dengan al-Qur’an merupakan salah satu pengalaman yang berharga bagi seorang muslim. Pengalaman berinteraksi dengan al-Qur’an dapat terungkap atau diungkap melalui lisan, tulisan, maupun perbuatan, baik berupa pemikiran, pengalaman, emosional maupun spritual. Pengalaman berinteraksi dengan al-Qur’an menghasilkan pemahaman dan penghayatan terhadap ayat atau surat al-Qur’an. Pemahaman dan penghayatan individual yang diungkapkan dan dikomunikasikan secara verbal maupun dalam bentuk tindakan tersebut dapat mempengaruhi individu lain sehingga membentuk kesadaran bersama, dan pada taraf tertentu melahirkan tindakan-tindakan kolektif dan terorganisasi. Salah satu bukti interaksi seorang muslim dengan al-Qur’an yaitu Tradisi Pembacaan Surat At-Takwir sebagai Perlindungan Diri yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Waroqot merupakan tradisi harian yang sudah cukup lama dan berjalan hingga sekarang. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Mengapa Pondok Pesantren AlWaroqot memilih surah Al-Takwir untuk dijadikan rutinan? 2) Bagaimana keutamaan membaca surat Al-Takwir menurut Pondok Pesantren Al-Waroqot? 3) Bagaimana respon asatizd dan para santri terhadap pelaksanaan pembacaan surah Al-Takwir?. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tradisi pembacaan surat al-Takwir yang diyakini sebagai perlindungan diri. Untuk mengidentifiksi permasalahan tersebut peneliti menggunakan teori Max Weber bahwa perilaku manusia merupakan perilaku sosial harus mempunyai tujuan tertentu yang terwujud dengan jelas. Artinya, perilaku itu harus mempunyai arti bagi pihak-pihak lain yang terlibat, kemudian berorientasi terhadap perilaku yang sama dengan pihak lain. Oleh karenanya proses yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Al-Waroqot ini merupakan tindakan sosial yang melibatkan pihak lain. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, observasi, interview, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) membaca surat at-Takwir karna mengikuti dawuh guru dan juga merupakan doa’a orang sholih yang diistijabah. 2) Keutamaan membaca surat At-Takwir antara lain sebagai benteng kehidupan agar terhindar dari gangguan dan serangan sihir, selamat dari segala gangguan baik gangguan manusia jin maupun syaitan, serta agar terhindar dari macam penyakit. 3) Para pengurus dan santri Pondok Pesantren Al-Waroqot Pamaroh Kadur Pamekasan Madura merasakan kesenangan karena tradisi membaca surat At-Takwir ini membawa banyak manfaat sehingga kegiatan pembacaan surat tersebut dirutinkan setiap hari.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 17 Mar 2023 01:08
Last Modified: 17 Mar 2023 01:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20270

Actions (login required)

View Item View Item