Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pujer Bondowoso.

Arrofiqoh, Durratul Munirah (2020) Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pujer Bondowoso. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Durratul Munirah Arrofiqoh_0849316004.pdf Download (24MB)

Abstract

Kata Kunci: Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), Gaya Kognitif, Hasil Belajar Model pembelajaran tradisional sejatinya masih sering digunakan di tingkat dasar, menengah, dan tinggi pada pembelajaran PAI dan Budi Pekerti, sehingga siswa cenderung merasa bosan dengan kurangnya variasi model pembelajaran tersebut. Akibatnya, siswa yang bosan merasa terpaksa mengikuti pembelajaran PAI dan Budi Pekerti. Oleh karenanya, dibutuhkan kelihaian guru dalam menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan gaya kognitif siswa. Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dibutuhkan untuk mengatasi rasa bosan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Rumusan masalah penelitian adalah: (1) Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti antara siswa yang mengikuti model pembelajaran TGT dan model pembelajaran konvensional?; (2) Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti antara siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan gaya kognitif field independent?, dan (3) Apakah ada interaksi model pembelajaran TGT dengan gaya kognitif terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuntitatif dan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling. Data dikumpulkan dengan tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda, instrumen GEFT untuk gaya kognitif, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara statistik dengan menggunakan SPSS versi 22.0. Teknik analisis data menggunakan ANOVA dua jalur dengan menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan hasil belajar siswa pada materi pelajaran PAI dan Budi Pekerti antara siswa yang mengikuti model pembelajaran TGT dan model pembelajaran konvensional; (2) ada perbedaan hasil belajar berdasarkan gaya kognitif siswa yang terdiri dari gaya kognitif field independent dan field dependent; dan (3) ada interaksi model pembelajaran TGT dengan gaya kognitif terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT memberikan hasil belajar siswa yang lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Pun bila ditinjau berdasarkan gaya kognitif field independent dan field dependent, hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model TGT lebih tinggi dari kelas yang menerapkan model pembelajaran konvensional.

Actions (login required)

View Item