Hidayat, Afandik (2017) “Fakir, Miskin dan Pengentasannya Perspektif M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Misbah dan Musthafa Al-Maraghi Dalam Tafsir Al-Maraghi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Afandik Hidayat_082 122 011.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kefakiran dan kemiskinan merupakan fenomena sosial yang dialami oleh seluruh umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Fenomena seperti ini merupakan kondisi dimana mereka dalam keadaan serba kekurangan, tidak mampu mewujudkan berbagai kebutuhan dalam kehidupannya sehingga mereka mengalami kesulitan entah itu dalam segi ekonomi, sosial, dan agama. Kefakiran dan kemiskinan adalah musuh utama agama Islam. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pernyataan-pernyataan di dalam al-Qur’an yang menganjurkan kepada umat Islam untuk melepaskan diri dari kefakiran dan kemiskinan. Oleh karena itu dibutuhkan kajian mendalam terkait fakir dan miskin perspektif alQur’an. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) bagaimanakah penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah tentang Fakir, Miskin dan Pengentasannya? 2) bagaimanakah penafsiran Musthafa Al-Maraghi dalam Tafsir Al-Maraghi tentang Fakir, Miskin dan Pengentasannya? 3) bagaimanakah perbedaan dan persamaan penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah dan Musthafa Al-Maraghi dalam Tafsir Al-Maraghi tentang Fakir, Miskin dan Pengentasannya? Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah tentang Fakir, Miskin dan Pengentasannya? 2) untuk mendeskripsikan penafsiran Musthafa Al-Maraghi dalam Tafsir Al-Maraghi tentang Fakir, Miskin dan Pengentasannya? 3) untuk mendeskripsikan perbedaan dan persamaan penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah dan Musthafa Al-Maraghi dalam Tafsir Al-Maraghi tentang Fakir, Miskin dan Pengentasannya? Untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal, peneliti menggunakan jenis penelitian Library Research dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun analisis penelitian ini adalah maudhu’i-muqaran. Kemudian metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan: 1) menurut Quraish Shihab kaum fakir adalah orang yang tidak memliki kecukupan materi yang kedudukannya lebih rendah dari pada kaum miskin yang masih mempunyai harta benda untuk berusaha 2) kaum miskin menurut Al-Maraghi adalah orang yang tidak mempunyai harta benda yang kedudukannya lebih rendah dari pada kaum fakir. Dalam pengentasan kefakiran dan kemiskinan menurut kedua mufassir tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu perintah wajib (semangat dalam bekerja, zakat, infak yang sifatnya wajib, pengharaman riba, dan pengharaman monopoli) dan anjuran (infak yang bersifat sunnah). 3) kedua mufassir mempunyai kesamaan dalam membagi jenis, penyebab dan pengentasan fakir dan miskin sedangkan perbedaannya yaitu dalam memaknai kedudukan kaum fakir dan miskin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 17 Mar 2023 01:07 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 01:07 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20286 |
Actions (login required)
View Item |