Pandangan para Pengurus Yayasan Ibnu Katsir terhadap Ayat-ayat Disabilitas (Studi Kasus di Yayasan Ibnu Katsir).

Zaini, Ahmat (2019) Pandangan para Pengurus Yayasan Ibnu Katsir terhadap Ayat-ayat Disabilitas (Studi Kasus di Yayasan Ibnu Katsir). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ahmat Zaini_082 142 074.pdf Download (6MB)

Abstract

Universalitas rahmat Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin sudah selayaknya benar-benar menjadi ruh dalam setiap aktivitas setiap muslim baik yang berkaitan dengan hubungan vertikal maupun hubungan horisontalnya sehingga rahmat tersebut bisa dirasakan oleh semua pihak tanpa mempedulikan strata sosial orang lain. Di era modern ini banyak masyarakat yang kurang tertarik untuk merespon nilai keharmonisan rahmat tersebut sehingga masih banyak penyandang disabilitas yang kurang merasakan keindahan hidup bermasyarakat. Geliat penyuaraan kepedulian terhadap penyandang disabilitas akhir-akhir ini sudah bermunculan. Terbukti dengan adanya lembaga-lembaga Islam yang menyerukan dan peduli terhadap kaum disabilitas, salah satunya adalah Ma’had Tahfizhul Qur’an Ibnu Katsir jember. Kepedulian terhadap penyandang disabilitas tersebut tidak terlepas dari upaya para pengurus Ibnu Katsir dalam mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an. Untuk itu, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pandangan para pengurus yayasan Ibnu Katsir terhadap ayat disabilitas dan bagaimana implementasinya. Skripsi ini memiliki dua fokus penelitian yaitu meniliti bagaimana pandangan para pengurus Yayasan Ibnu Katsir terhadap ayat di sabilitas dan bagaimana implementasi ayat disabilitas di Yayasan Ibnu Katsir. Adapun tujuannya yaitu mengetahui pandangan para pengurus Yayasan Ibnu Katsir terhadap ayat di sabilitas dan mengetahui implementasi ayat disabilitas di Yayasan Ibnu Katsir. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan tiga teknik Pengumpulan data yaitu interview, Observasi, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teori yang ditawarkan oleh Miles dan Huberman dengan mengguanakan tiga aktivitas secara bertahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan varivikasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) para pengurus yayasan Ibnu Kastir mempunyai pemahaman bahwa cacat yang disebutkan dalam Al-Qur’an itu ada dua macam, cacat fisik dan cacat non fisik. Cacat fisik adalah cacat yang berkaitan dengan fisik atau panca ibdra. Sedangkan cacat non fisik adalah cacat secara teologis. 2) Kurang lebih ada 15 bentuk implementasi yang dilakukan oleh para pengurus Yayasan Ibnu Katsir terhadap penyandang disabilitas. Kata kunci: Ayat-ayat Disabilitas, Pandangan Para Pengurus, Implementasi

Actions (login required)

View Item