Peran Nȃzir Nahḍatul Ulama (NU) di Kabupaten Jember dalam Pengelolaan Tanah Wakaf dan Implementasinya bagi Pemberdayaan Ekonomi Umat

Abidah, Minhajul (2018) Peran Nȃzir Nahḍatul Ulama (NU) di Kabupaten Jember dalam Pengelolaan Tanah Wakaf dan Implementasinya bagi Pemberdayaan Ekonomi Umat. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Minhajul Abidah_0839115006.pdf Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci: Peran Nȃzir NU, Pengelolaan Tanah Wakaf, Pemberdayaan Ekonomi
Umat muslim di Kabupaten Jember.
Salah satu lembaga pengelola wakaf yang berkembang saat ini adalah nȃzir
yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang disebut Nȃzir Badan Hukum
Nahḍatul Ulama. Namun pemahaman masyarakat terhadap masalah wakaf masih
belum merata dan diperlukan sosialisasi yang lebih intensif, sebagaimana yang terjadi
di masyarakat Kabupaten Jember dimana masyarakatnya sebagian besar adalah warga
nahḍiyyin. Dalam buku panduan wakaf tanah dan tanah milik atas nama Nahḍatul
Ulama menyebutkan bahwa susunan nȃzir yang terdiri dari nȃzir perorangan harus
merupakan sesuatu kelompok atau susunan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang, salah
seorang diantaranya menjadi ketua. Selanjutnya dalam pelaksanaannya penyaluran
hasil pengelolaan harta benda wakaf hanya terbatas pada jenis tertentu seperti masjid,
mushalla dan madrasah. Peran kunci terletak pada eksistensi nȃzir, maju mundurnya
wakaf sangat ditentukan oleh peran nȃzir terutama upaya untuk memberdayakan
ekonomi umat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Bagaimana pandangan Nȃzir
Nahḍatul Ulama (NU) dalam pengelolaan tanah wakaf kaitannya dengan
pemberdayaan ekonomi umat muslim di Kabupaten Jember. 2. Bagaimana
implementasi Nȃzir Nahḍlatul Ulama (NU) dalam pengelolaan tanah wakaf bagi
pemberdayaan ekonomi umat muslim di Kabupaten Jember. 3. Bagaimana
manifestasinya bagi pemberdayaan ekonomi umat muslim di Kabupaten Jember.
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah: 1. Mendeskripsikan pandangan
Nȃzir Nahḍatul Ulama (NU) dalam pengelolaan tanah wakaf kaitannya dengan
pemberdayaan ekonomi umat muslim di Kabupaten Jember. 2. Mendeskripsikan
implementasi Nȃzir Nahḍatul Ulama (NU) dalam pengelolaan tanah wakaf bagi
pemberdayaan ekonomi umat muslim di Kabupaten Jember. 3. Mendeskripsikan
manifestasinya bagi pemberdayaan ekonomi umat muslim di Kabupaten Jember
Metode Penelitian dengan Pendekatan dan Jenis Penelitian ini adalah
pendekatan kualititatif dengan Jenis Penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan analisis data
menggunakan tekhnis data reduction, data display dan conclution
drawing/verivication.
Hasil analisis menunjukkan pandangan Nȃzir Nahḍatul Ulama (NU) di
Kabupaten Jember dalam pengelolaan tanah wakaf sudah mengarah pada
pemanfaatan dari tanah wakaf untuk kemudian dijadikan sebagai tempat berbisnis
seperti toko, ruko dan segala bentuk usaha berkelanjutan perlu dilakukan dalam
rangka mensejahterakan taraf ekonomi umat, khususnya warga NU yang berekonomi
menengah ke bawah. Kedua, implementasi nȃzir NU di Kabupaten Jember dalam
pengelolaan tanah wakaf bagi pemberdayaan ekonomi umat belum bisa sepenuhnya
berhasil. Pertama karena aset wakaf kebanyakan berupa benda tidak bergerak seperti
sawah, kebetulan ada yang strategis dan ada yang tidak, sehingga pemanfaatannyapun menyesuaikan. Kedua, karena konsep pengelolaan yang bisa dijadikan acuan
dalam mengelola wakaf belum ada yang baku, mulai dari perencanaan, konsep
desain pengelolaan, penerapan di lapangan, dan pengawasan dari nȃzir, sehingga
pemanfaatan benda wakaf pun masih kesulitan. Dan ketiga manifestasi pengelolaan
tanah wakaf bagi pemberdayaan ekonomi umat berwujud lembaga pendidikan dan
lembaga sosial, seperti UIJ, Laboratorium NU dan Yayasan al-Athfal, ini berarti
pengelolaan tanah wakaf masih bersifat konsumtif.

Actions (login required)

View Item