Stiawan, Muhammad Arif Adi (2020) Persepsi Kopii (Komunitas Pecinta Ilmu Spiritual) Terhadap Hizib Kaf Dalam Amalan Spiritual Di Ajung Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Muhammad Arif Adi Stiawan_U20151031.pdf Download (4MB) |
Abstract
Indonesia adalah bangsa yang memiliki berjuta ragam kebudayaan, dari bangsa yang mayoritas beragama Hindu hingga kedatangan Islam sampai kini terdapat setidaknya lima agama yang diakui oleh negara, khususnya di tanah jawa ini terdapat suatu kebudayaan yang tak asing lagi ditelinga masyarakat berupa ilmu kejawen, baru-baru ini di Jember terbentuk suatu komunitas yang mengaku sebagai wadah bagi beberapa orang yang memiliki ketertarikan dalam ilmu spiritual termasuk kejawen, tetapi dalam komunitas ini diwajibkan untuk mengamalkan hizib kaf yang merupakan amalan yang bertolak belakang dengan amalan kejawen. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah :1) Bagaimana pengamalan hizib kaf dalam KOPII Jember?, 2) Mengapa KOPII mengamalkan hizib kaf?, 3) Bagaimana persepsi KOPII terhadap hizib kaf? Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk memahami bagaimana pengamalan Hizib Kaf dalam KOPII Jember, 2) untuk mengetahui tujuan KOPII dalam mengamalkan Hizib Kaf, dan 3) untuk mengetahui bagaimana persepsi KOPII terhadap Hizib Kaf. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami oleh peneliti, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah, metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Adapun untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini adalah, Pertama : pengamalan hizib kaf dalam KOPII dianjurkan seperti wirid setelah shalat atau ketika hendak melakukan sebuah hajat, bisa juga disetrai tirakat berupa puasa. Kedua : KOPII mewajibkan amalan hizib kaf bagi setiap anggotanya karena latar belakang pendidikan mereka yang mayoritas di notabene agama Islam, dank arena hizib kaf merupakan amalan yang multifungsi. Ketiga : persepsi KOPII terhadap hizib kaf yaitu wirid sebagai amalan utama untuk tameng diri, ilmu kebal, dan lain-lain yang dikehendaki Allah, dan juga amalan yang wajib digunakan untuk syi’ar Agama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 17 Mar 2023 01:19 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 01:19 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20319 |
Actions (login required)
View Item |