Pemahaman Wanita Karir Alumni Pesantren Terhadap Ayat Kesetaraan Gender ditinjau dalam QS. An-Nisa:124 (Studi Living Qur’an di Wilayah Jember)

Qomariah, Nurul (2019) Pemahaman Wanita Karir Alumni Pesantren Terhadap Ayat Kesetaraan Gender ditinjau dalam QS. An-Nisa:124 (Studi Living Qur’an di Wilayah Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nurul Qomariah_U20151071.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini mengenai pemahaman tokoh wanita karir alumni pesantren dalam memahami ayat-ayat al-Qur‟an tentang kesetaraan gender. Dimana wanita karir yang biasanya merupakan seseorang yang berlatar belakang sekolah umum dan dianggap perempuan yang sangat produktif dan merupakan publik figur. Namun pada era modern seperti sekarang ini, wanita karir tidak hanya diperuntukkan hanya kepada orang-orang yang menempuh pendidikan di sekolah umum saja akan tetapi juga bisa dilakukan oleh orang-orang yang menempuh pendidikan di pesantren. Dimana perempuan alumni pesantren yang seringkali dianggap kurang produktif ketika berada di luar rumah, dan hanya mampu bekerja di dalam rumah untuk mengurus rumah, anak, dan suami. Fokus permasalahan dalam skripsi ini penulis mengambil beberapa yaitu, pertama Bagaimana Pemahaman Wantita Karir Alumni Pesantren terhadap QS. An-Nisa: 124, kedua Apa yang mendasari Pemahaman Wanita Karir Alumni Pesantren terhadap QS. An-Nisa: 124, ketiga Apakah ada Implikasi QS. AnNisa:124 terhadap Wanita Karir Alumni Pesantren. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemahaman wanita karir alumni pesantren di Jember terhadap ayat-ayat Al-Qur‟an tentang kesetaraan gender sebagai ayat-ayat tinjauan dari pekerjaan yang dilakukan. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis data dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, artinya analisis data yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti. Analisis deskripsif kualitatif dilakukan dengan cara memberikan predikat kepada variabel yang diteliti sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi pertisipatif, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan setiap pembahasan di ayatayat kesetaraaan gender tersebut menyebutkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan itu sama dihadapan Allah SWT, karena Allah tidak melihat jenis kelamin jika akan memberikan pahala atau dosa kepada hambanya, karena yang membedakan hanya tingkat keimanan setiap manusia itu sendiri, jika ia perempuan lebih dalam tingkat keimanannya dari pada seorang laki-laki maka ia tetap lebih dekat di sisi Allah dari pada seorang laki-laki tersebut. Selain itu juga Allah memberikan kedudukan yang sama sebagai makhluk manusia yang bermartabat mulia. Dan perbedaan gender itu hanya pada pemikiran-pemikiran masyarakat saja yang masih menganggap bahwa perempuan tidak lebih tinggi derajatnya dari pada laki-laki hal ini disebabkan karena masih adanya budaya patriarki yang terbawa oleh orang-orang zaman dahulu

Actions (login required)

View Item