Tradisi Khataman Al-Qur’an dengan Menggunakan Qira’ah Sab’ah (Studi Kasus di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Jember Periode 2019).

Nurpalah, Muhamad (2019) Tradisi Khataman Al-Qur’an dengan Menggunakan Qira’ah Sab’ah (Studi Kasus di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Jember Periode 2019). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Muhamad Nurpalah_U20151065.pdf

Download (4MB)

Abstract

Al-Qur’an yang merupakan petunjuk manusia hidup di dunia untuk menuju akhirat. Sehingga tidak bisa dipungkiri wajib seorang muslim mempelajari dan berinteraksi dengan al-Qur’an. Berinteraksi dengan al-Qur’an merupakan salah satu pengalaman yang berharga bagi seorang muslim. Pengalaman berinteraksi dengan al-Qur’an dapat terungkap atau diungkap melalui lisan, tulisan, maupun perbuatan, baik berupa pemikiran, pengalaman, emosional maupun spritual. Pengalaman berinteraksi dengan al-Qur’an menghasilkan pemahaman dan penghayatan terhadap ayat-ayat al-Qur’an. Pemahaman dan penghayatan individual yang diungkapkan dan dikomunikasikan secara verbal maupun dalam bentuk tindakan tersebut dapat mempengaruhi individu lain sehingga membentuk kesadaran bersama, dan pada taraf tertentu melahirkan tindakan-tindakan kolektif dan terorganisasi. Salah satu bukti interaksi seorang muslim dengan al-Qur’an yaitu khataman al-Qur’an dengan menggunakan qira’ah sab’ah yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Jember merupakan tradisi tahunan yang sudah cukup lama dan berjalan hingga sekarang. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Apa landasan khataman al-Qur’an dengan menggunakan qira’ah sab’ah? 2) Bagaimana proses pelaksanaan khataman al-Qur’an dengan menggunakan qira’ah sab’ah? 3) apa manfaat dari pelaksanaan khataman al-Qur’an dengan menggunakan qira’ah sab’ah terhadap masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses khataman al-Qur’an dengan menggunakan qira’ah sab’ah yang ada di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Jember. Untuk mengidentifiksi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim yang bersifat deskriptif, menganalisis proses khatamana al-Qur’an dengan menggunakan qira’ah sab’ah yang dilaksanakan oleh santri-santri Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Jember. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) landasan khataman Al-Qur’an yaitu hadits Nabi SAW: “bahwa Nabi SAW menyembelih hewan kambing ketika mengkhatamkan Al-Qur’an”. 2) proses pelaksanaan khataman al-Qur’an dengan menggunakan qira’ah sab’ah dilaksanakan pada tanggal 27 Rajab pukul 19.30 oleh para santri dengan melihat teks yang sudah memahami dan mengerti qira’ah. 3) manfaat yang didapat dari khataman alQur’an dengan menggunakan qira’ah sab’ah yaitu mempererat hubungan dengan masyarakat dan alumni, masyarakat terdorong untuk senantiasa membaca AlQur’an, masyarakat memahami dan meyakini bahwa qira’ah itu harus dipelajari, mengubah bacaan santri menjadi lebih baik, menambah pengetahuan tentang qira’ah, dan para santri termotivasi untuk memperdalam ilmu qira’ah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 17 Mar 2023 01:25
Last Modified: 17 Mar 2023 01:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20356

Actions (login required)

View Item View Item