Impelementasi Ujian Akhir Mandrasah Berstandar Daerah Berbasis Komputer di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ledoktempuro Randuagung dan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Gedangmas Randuagung Lumajang.

Busono, Multazem Aji (2019) Impelementasi Ujian Akhir Mandrasah Berstandar Daerah Berbasis Komputer di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ledoktempuro Randuagung dan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Gedangmas Randuagung Lumajang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Multazem Aji Busono_0849417015.pdf Download (9MB)

Abstract

Kata kunci : Implementasi, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah, Berbasis Komputer Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dimanfaatkan untuk membantu peningkatan kualitas pembelajaran. Pemanfaatan teknologi memudahkan pendidik menjelaskan materi yang bersifat abstrak. Evaluasi atau penilaian sebagai upaya melayani dan mendeteksi kesulitan belajar peserta didik. Evaluasi diartikan sebagai suatu pengukuran (measurenment) atau penilaian (evaluation) dilakukan oleh guru pada awal dan akhir pertemuan, serta pertengahan semester hingga akhir semester. Seiring dengan pekembangan teknologi informasi dan komunikasi, banyak sekolah/madrasah yang melakukan kegiatan evaluasi dengan menggunakan tekhnologi informasi. Secara konseptual, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah Berbasis Komputer tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah ini menggunakan metode semi online yang memerlukan koneksi jaringan internet, kebutuhan internet untuk online hanya diperlukan pada saat pengkoneksian dengan server pusat. Dengan adanya kebijakan baru tersebut, Tantangan yang harus dihadapi oleh kedua Madrasah Ibtidaiyah Randuagung Lumajang terkait dengan penyiapan sarana dan prasarana yang memadai. Fokus penelitian ini adalah : (1) bagaimana implementasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah Berbasis Komputer di Madrasah Ibtidaiyah di Randuagung Lumajang?, (2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan implementasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah Berbasis Komputer di Madrasah Ibtidaiyah Randuagung Lumajang?, (3) bagaimana Madrasah Ibtidaiyah memanfaatkan jaringan komputer pasca pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah Berbasis Komputer?. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukaan oleh M. Joko Susilo tentang Implementasi adalah penerapan-penerapan suatu kebijakan baru yang telah dirancang untuk memberikan suatu inovasi pada pelaksanaan praktisnya, serta teori Menurut Allen & Yen yang mengemukakan bahwa Ujian/tes berbasis komputer adalah ujian yang dilakukan melalui komputer alih-alih format kertas dan pensil. Setiap komputer terhubung ke server, yang menyiapkan set pertanyaan dan mengirimkannya ke kandidat di komputer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berorientasi pada fenomenologis, dengan subyek penelitian yaitu kepala sekolah, proktor, dan teknisi, serta guru yang mendukung atau terlibat dalam kepanitiaan pelaksanaan.ujian madrasah. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tekhnik analisis penelitian ini menggunakan model interactive Miles dan Huberman yang dilakukan melalui empat tahapan, yaitu: data collection, data condensation, data display, and data verifying. Uji Keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini: (1) Implementasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah Berbasis Komputer di Madrasah Ibtidaiyah Randuagung dilakukan tiga kreteria: (a) masih bersifat semi online dikarenakan belum bersifat Nasional atau menyeluruh dalam pelaksanaannya di Indonesia, (b) Kebijakan yang keluarkan Kementerian Agama Kabupaten Lumajang masih belum berupa kebijakan tertulis, (c) Pemangku pendidikan antara Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Kabupaten Lumajang belum menerima kebijakan dan undang–undang yang berlaku dari pemerintah pusat sebagai acuan dasar untuk pelaksanaan Ujian Akhir tingkat Sekolah Dasar, (2) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan UAMBD-BK. ada empat yang muncul yakni; (a) Kebijakan tertulis dari instansi terkait, yang merupakan sebuah acuan dasar hukum/pedoman yang sangat kuat; (b) sarana penggunaan Laptop/ Notebook/ Smartphone yang digunakan untuk Ujian UAMBD-BK; (c) Pengaturan pra sarana lainnya seperti ruang dan sesi, (d) peran orang tua wali murid juga sebagai faktor pendudukung lancarnya pelaksanaan UAMBD-BK, (3) Pemanfaatan jaringan internet pasca pelaksanaan UMBD-BK belum maksimal dimanfaatkan dalam proses kegiatan pembelajaran, belum bisa mengebangkan kreatifitasnya menggunakan media dikarenakan tidak semua guru paham dan mengerti penggunaan IT secara mendalam.

Actions (login required)

View Item