Pola Komunikasi dalam Membina Harmoni Kerukunan Umat Beragama Pada Masyarakat Desa Kebangsaan Wonorejo Situbondo.

Susianto, Adi (2019) Pola Komunikasi dalam Membina Harmoni Kerukunan Umat Beragama Pada Masyarakat Desa Kebangsaan Wonorejo Situbondo. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Adi Susianto_0829115011.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci : Pola Komunikasi, Harmoni Kerukunan, Desa Kebangsaan Wonorejo Harmoni kerukunan umat beragama di desa Kebangsaan Wonorejo Kabupaten Situbondo tergambarkan ketika umat budha, protestan, dan hindu menjalankan ibadah maka, umat Islam ikut bertanggung jawab menjaga kelancaran dan kemananan baik dari pra pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan. Kebersamaan ini yang membuat desa wonorejo (desa kebangsaan) menjadi desa yang kompak dan meriah dalam menjalankan ritualitas keagamaan. Salah satu ritualitas yang menjadi media kebersamaan yaitu ritual malam jum’at manis yang berisi permohonan dan perenungan spiritual. Penelitian memunculkan tiga pertanyaan yang menjadi fokus penelitian, diataranya : Pertama, Apa wujud harmoni kerukunan umat beragama pada masyarakat desa Kebangsaan Wonorejo Situbondo ? Kedua, Bagaimana Pola Komunikasi Dalam Membina Harmoni Kerukunan Umat Beragama Pada Masyarakat Desa Kebangsaan Wonorejo Situbondo ? Hasil analisis penelitian ini diantaranya Pola komunikasi umat beragama pada masyarakat desa kebangsaan Wonorejo Situbondo tercermin dalam kesehariannya. Mereka sebagaimasyarakat petani, guru, tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan tanpa memperdebatkan dan mengabaikan perbedaan status keagamaannya. Namun mereka juga menjalankan ritual keagamaannya sesuai dengan agamanya. Faktor-faktor dan hambatan dalam membina harmoni kerukunan umat beragama pada masyarakat desa kebangsaan wonorejo situbondo melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya; Pertama,Dialog keagamaan yang tercermin dalam setiap kegiatan diundang tokoh agama. Kedua, Pemberdayaan generasi muda seperti kegiatan kepemudaan yaitu seni hadrah, drama dll, yang mentornya adalah orang diluar agamanya. Ketiga, Mengadakan Kegiatan social (bakti social) yang melibatkan semua agama seperti tumpeng sewu, berdo’a bersama di candiwang sesuai dengan keyakinannya masing – masing namun dilaksakan secara bersamaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 17 Mar 2023 01:26
Last Modified: 17 Mar 2023 01:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20381

Actions (login required)

View Item View Item