Kepemimpinan Kyai dalam Transformasi Pendidikan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo.

Arfandi, Mr (2019) Kepemimpinan Kyai dalam Transformasi Pendidikan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Mr. Arfandi_0841915040.pdf Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci : Kepememimpinan Kyai, Transformasi Pendidiak dan Pondok Pesantren. Menghadapi era globalisasi dan informasi, pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo sudah meningkatkan perannya, dengan demikan pondok pesantren ini semakin eksis di era globalisasi ini dengan tetap tidak meninggalkan ciri khas keislaman, namun pondok pesantren ini juga merespons perkembangan zaman dengan cara-cara kreatif, inovatif dan transformatif. Untuk menghadapi tantangan yang berat akibat dari perubahan global tersebut pondok pesantren ini dituntut memiliki tiga kemampuan: Pertama, Kemampuan untuk survive (bertahan hidup); Kedua, kemampuan untuk meningkatkan kualitas (rohaniah dan jasmaniah); dan Ketiga, Kemampuan untuk berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan zaman. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo ini yang keberadaanya sudah satu abad lebih ini tetap survive dan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman, tuntutan teknologi dan tuntutan stake holder dan sekarang sudah banyak mengalami transformasi pendidikan, baik transformai pusat pendidikan, dan transformasi sistem pendidikan. Semua itu, tidak bisa dilepaskan dari peran kepemimpinan kyai yang memimpin dan juga adanya sifat keterbukaan pondok pesantren menerima sistem dari luar dan luasnya wawasan keilmuan kyai yang merupakan power dari dinamika pendidikan di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan; proses transformasi pendidikan, pola kepemimpinan kyai; struktur tugas kepemimpinan kyai; dan kekuasaan posisi kepemimpinan kyai dalam transformasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data; obeservasi, interview dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan reduction data, display data, dan conclusion. Keabsahan data; triangulasi, dengan uji credibility, transferbility, dependability, dan comformability. Hasil penelitian menunjukkan; 1. Proses transformasi pendidikan a. transformasi pusat pendidikan berawal dari sebuah gubuk dan langgher dilanjutkan dengan pembangunan asrama, mushalla, masjid, aula dan madrasah, b. transformasi pendidikan dimulai dari kelas siffir berkembang samapai perguruan tinggi, c. transformasi sistem pendidikan dari sistem Salafiyah berkembang dengan memadukan Salafiyah dan Khalafiyah. 2. Pola kepemimpinan kyai di pondok pesantren kyai bervariatif sesuai dengan situasi dan kondisi dari kesiapan dan kemampuan bawahan dalam menyelesaikan tugas tertentu, 3. Struktur tugas kepemimpinan kyai sudah terstruktur dengan jelas dan pembagian tugas dan upaya penyelesaian tugas sudah diatur didalam buku pedoman pondok pesantren, Pengurus pondok pesantren terdiri dari atas pengurus harian, kepala bidang, kepala bagian, dan kepala sub bagian, Sistem yang digunakan dalam pendistribusian wewenang dan tanggungjawab adalah sistem collective colegial, 4. Kekuasaan posisi kepemimpinan kyai sangat kuat dengan otoritas yang dimiliki untuk mempengaruhi keyakinan, sikap, dan tindakan umana’ ma’had atau bawahan dan mampu menentukan semua aspek kegiatan pendidikan dan kehidupan di pondok pesantren sehingga kekuasaan posisi kepemimpinan berdampak terhadap perkembangan di pondok pesantren. Temuan Formal dalam kepemimpinan kyai dalam trasnformasi pendidikan di pondok pesantren ini adalah adalah kekuatan kultural kyai (cultural power) dan kemapanan struktur tugas kyai (structure established) dan kekuatan keperibadian kyai (personality power).

Actions (login required)

View Item