Kepemimpinan Kiai dalam Menjaga Keragaman Sumber Daya Manusia di Pondok Pesantren Bali Bina Insani Tabanan dan Pondok Pesantren Nurul Jadid Buleleng Bali.

Sudarsono, Mr (2020) Kepemimpinan Kiai dalam Menjaga Keragaman Sumber Daya Manusia di Pondok Pesantren Bali Bina Insani Tabanan dan Pondok Pesantren Nurul Jadid Buleleng Bali. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Mr. Sudarsono_0841917026.pdf

Download (6MB)

Abstract

Kata kunci: Kepemimpinan, Kiai, Sumber Daya Manusia Kepemimpinan kiai dalam menjaga keragaman sumber daya manusia di pondok pesantren merupakan tantangan dari tugas lain kiai sebagai pengayom umat di berbagai daerah. Kiai di pesantren memiliki peran ganda, sebagai pengasuh dan sekaligus pemilik pesantren, dalam posisi ini, kiai cukup strategis sebagai pemimpin puncak atau posisi elite pesantren. Sehingga, kiai memiliki kekuasaan dan kewenangan (power and autthority) mutlak yang memiliki sifat determinan dalam segala aspek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan: 1) Otoritas dan power kiai dalam menjaga komitmen SDM beda agama, 2) Otoritas dan power kiai dalam menjaga kompetensi SDM beda agama, 3) Komunikasi kiai dalam menjaga komitmen dan kompetensi SDM beda agama. Ketiga fokus tersebut diteliti dengan pendekatan teori Kepemimpinan yang dikemukakan Hersey Blanchard, Sthephen P. Robbins, Max Weber, Mark. E. Hanson, Fred Luthan dan pendekatan teori manajemen sumber daya manusia yang dikemukakan Steers, Meyer and Allen, Gary Dessler dan teori yang relevan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif model fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi non-partisipan, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan beberapa langkah, yaitu: kondensasi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Temuan penelitian ini adalah: 1) Otoritas kiai ditunjukkan dengan melibatkan semua SDM, terbuka, memanfaatkan media organisasi pesantren sebagai perwakilan yang diberi kewenangan. Sementara power Kiai ditunjukkan melalui sikap berani, konsisten, dan pengertian, serta merangkul masyarakat Hindu. 2) Otoritas Kiai ditunjukkan dengan: melakukan Stimulus kepada pengelola, membangun kompetensi SDM melalui kegiatan kegiatan work shop, seminar, diklat studi lanjut, dan pemahaman terkait kebangsaan, pengawasan serta pendelegasian. Sementara power kiai terlihat dari adanya upaya membangun kompetensi SDM, merangkul masyarakat Hindu dan melibatkan mereka dalam kegiatan. 3) Komunikasi kiai dilakukan melalui: pendekatan praktikal, toleran, rendah hati, ringan tangan, menggunakan komunikasi verbal non verbal terkait yang berasaskan demokrasi, menyentuh psikologi, terbuka dan persuasif, serta memanfaatkan saluran media organisasi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Program Doktoral > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 17 Mar 2023 01:16
Last Modified: 17 Mar 2023 01:16
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20511

Actions (login required)

View Item View Item