Kebijakan Kepala Sekolah di SMPN 1 Sumbermalang dalam Mengatasi Problem Profesionalitas Guru.

Hasanuddin, Mr. (2018) Kebijakan Kepala Sekolah di SMPN 1 Sumbermalang dalam Mengatasi Problem Profesionalitas Guru. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Mr. Hasanuddin_084 133 030.pdf

Download (18MB)

Abstract

Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan pertama pada pendidikan formal di indonesia, setara dengan Madrasah Tsanawiyah (MTs), yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementrian Agama.Kurikulum sekolah pertama sama dengan kurikulum sekolah pertama atas, hanya saja pada SMP terdapat porsi lebih banyak muatan pendidikan kepada teori. Opini publik yang positif terhadap sekolah dapat diperoleh dengan adanya kerja keras dari kepala sekolah atau lembaga pendidikan terkait. Kebijakan kepala sekolah berperan untuk menjadikan lembaga pendidikan bertambah maju dan berkualitas. Dari uraian di atas maka fokus penelitian ini adalah membahas tentang bagaimana kebijakan kepala sekolah dalam mengatasi problem kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional guru di SMPN 1 Sumbermalang.. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field research dan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang dalam teknisnya dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data adalah mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk keabsahan datanya menggunakan metode validitas triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan kepala sekolah dalam mengatasi problem profesional guru SMPN 1 Sumbermalang sebagai berikut : (1) kompetensi pedagogik dilakukan dengan memotivasi guru untuk melanjutkan studi, membantu guru menyusun RPP yang benar, memberikan pelatihan ICT, mengikutsertakan guru mengikuti kegiatan seperti diklat, workshop, seminar yang diadakan dinas serta mengikuti MGMP. (2) kompetensi kepribadian dilakukan melalui acara pengajian setiap satu bulan sekali, paguyuban keluarga besar guru, pembinaan dari kepala sekolah dan memberikan keteladanan kepada guru. (3) kompetensi sosial dilakukan melalui acara paguyuban setiap dua bulan sekali, kegiatan saling kunjung ke rumah, pengajian tiap sebulan sekali, berinteraksi dengan masyarakat serta di sekolah dibiasakan untuk 3S yakni Senyum, Salam, Sapa. (4) kompetensi profesional dilakukan dengan cara pengembangan profesi melalui MGMP, seminar, diklat. Melanjutkan studi untuk meningkatkan wawasan pendidikan dan memanfaatkan fasilitas internet untuk menunjang kegiatan KBM.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 17 Mar 2023 08:55
Last Modified: 17 Mar 2023 08:55
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20540

Actions (login required)

View Item View Item