Penambangan Pasir Liar Di Sungai Mayeng Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Perspektif Hukum Islam Dan Undang -Undang No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Serta Implikasinya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat.

Halifurrohman, Mr. (2018) Penambangan Pasir Liar Di Sungai Mayeng Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Perspektif Hukum Islam Dan Undang -Undang No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Serta Implikasinya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Mr. Holifurrohman_083 132 038.pdf

Download (4MB)

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, Banyaknya peningkatan kebutuhan manusia tersebut mengakibatkan eksplorasi terhadap sumber daya alam, salah satunya adalah pertambangan pasir di Desa Sumbersalak, pertambangan yang berlebihan dari pasir Sungai Mayengsa makin berkembang marak dan tidak terkendali. Pertambangan pasir liar yang terdapat di Desa Sumbersalak tidak sesuai perspektif hukum islam dan Undang-Undang No 4 tahun 2009 terhadap penambangan mineral dan batu bara. Dari latar belakang tersebut peneliti menemukan dua fokus masalah yang terjadi sesuai dengan judul yang sudah diangkat, maka yang menjadi fokus masalah pertama adalah Bagaimana praktek penambangan pasir liar Di Sungai Mayeng Desa Sumbersalak menurut perspektif hukum islam? Kedua, Bagaimana praktek penambangan pasir liar di Sungai Mayeng Desa Sumber salak menurut undang-undang no 4 tahun 2009? ketiga, Bagaimana praktek penambangan pasir liar di Sungai Mayeng Desa Sumbersalak terhadap masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan dua cara, yakni metode penelitian kepustakaan dan lapangan yang terdiri dari wawancara dan observasi di lapangan. Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan denganmenggunakan teknik wawancara, serta data skunder yang berupa studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Dasar hukum penguasaan olehmasyarakat lokal atas kegiatan penambangan pasir yang dilakukan di Desa Sumbersalak yakni penguasaan secara fisik yang terjadi secara alamiah dan turun temurun. Akan tetapi, dasar hukum penguasaan secara fisik saja tidaklah cukup untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara terencana, rasional, optimal dan bertanggung jawab dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidup, dalam hal ini masyarakat yang melakukan penambangan pasir harus mempunyai Izin Pertambangan Rakyat (IPR) yang diberikan oleh pemerintah setempat seperti yang tercantum dalam Pasal 1 Ayat 10 Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara. Harapan masyarakat di sekitar lokasi penambangan pasir yakni kegiatan penambangan pasir tersebut dapat segera dihentikan dan ditindak tegas oleh pemerintah setempat, sebab dari sisi lingkungan hidup sangat merugikan. Pemerintah Kabupaten Jemberkurang tegas dalam menerapkan aturan-aturan yang dibuatnya. Hal ini disebabkan karena para penambang pasir merupakan masyarakat ekonomi lemah dan hasil dari kegiatan menambang pasir itu sendiri masih sangat minim untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, sehingga terjadi pembiaran oleh pemerintah setempat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 17 Mar 2023 08:52
Last Modified: 17 Mar 2023 08:52
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20548

Actions (login required)

View Item View Item