Susilah, Ms (2017) Jual Beli Rambut Di Salon Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Dalam Sosiologi Hukum Islam. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Ms. Susilah_083 132 049.pdf Download (58MB) |
Abstract
Manusia adalah mahluk sosial yang mana manusia membutuhkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Interaksi manusia ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk salah satunya melalui interaksi dibidang ekonomi. Dengan adanya interaksi inilah adanya perubahan sosial diamana masyarakat itu sendiri yang mempengaruhi segala akibat sosial yang menyertai di dalam perubahan sosial maka dari sinilah hukum akan berusaha memperlunak akibat- akibat tersebut, Karena di dalam kehidupan tidak selalu berjalan mulus dan aman- aman saja, seperti juga dibidang ekonomi yang senantiasa perkembang di masyarakat seperti adanya jual beli rambut yang tidak diperbolehkan oleh beberapa pandangan di dalam hukum Islam karena tidak sesuai dengan syariat Islam. Akan tetapi masih dilakukan jual beli rambut di salon desa Tamansari ini. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana mekanisme jual beli rambut di salon desa Tamansari? 2) mengapa masyarakat melakukan jual beli rambut di salon desa Tamansari dalam hukum Islam? 3) Bagaimana tinjauna sosiologi hukum Islam terhadap jual beli rambut di salon desa Tamansari kecamatan Wuluhan kabupaten Jember?. Tujuan peneliti dalam skripsi ini adalah 1) Untuk mendiskripsikan mekanisme jual beli rambut di salon desa Tamansari. 2) Untuk mendeskripsikan mengapa masyarakat melakukan jual beli rambut di salon desa Tamansari dalam hukum Islam. 3) Untuk mendiskripsikan tinjauna sosiologi hukum Islam terhadap jual beli rambut di salon desa Tamansari kecamatan Wuluhan kabupaten Jember. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari pengamatan atau sumber- sumber tertulis. Maka data yang diperoleh baik data primer (secara langsung) dari pemilik salon dan pembeli potongan rambut dan data sekunder (secara tidak langsung) yaitu literature lainnya yang relavan dengan dengan permasalahan yang dikaji. Adapun metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif, yaitu menerangkan serta menjelaskan secara mendalam terhadap semua aspek yang berkaitan dengan masalah penelitian. Adapun temuan dari peneliti ini yaitu: (1), mekanisme jual beli ini juga berurutan, yang dimulai dari pemilik salon yang mengumpulkan sisa potongan rambut konsumennya yang panjang untuk dijual tanpa pengetahuan dari konsumen tersebut, pembeli atau pengrajin rambut mengelolah kembali potongan rambut yang dibeli dari pemilik salon untuk dijadikan wig, sanggul dan lain sebagainya (2), faktor yang mendorong terjadinya jual beli tersebut, diantaranya ; (a),Adanya keuntungan tersendiri, karena uang bisa didapat dengan keuntungan dan dengan jumlah yang besar. (b),Banyaknya minat para pembeli potongan rambut atau pengrajin potongan rambut untuk dikelolah. (3), ditinjau dari sosiologi hukum Islam jual beli rambut yang terjadi di salon Desa Tamansari merupakan kebiasaan masyarakat setempat hingga menjadi adat atau tradisi jika mereka sedang dihad3apkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi praktek jual beli rambut yang dilakukan pemilik salon dan pembeli potongan rambut, peraturan perjanjian yang ada dalam mekanisme juga dibuat untuk menghindari salah satu pihak merasa dirugikan atas transaksi tersebut, dan aturan tersebut digunakan sampai saat ini.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150304 Entrepreneurship |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 17 Mar 2023 08:56 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 08:56 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20606 |
Actions (login required)
View Item |