Resiliensi Lansia Laki-Laki Yang Ditinggal Mati Atau Cerai Oleh Pasangan Dalam Menjalankan Kehidupannya Studi Kasus Di Desa Sumberanget Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember.

Asfira, Ms. (2020) Resiliensi Lansia Laki-Laki Yang Ditinggal Mati Atau Cerai Oleh Pasangan Dalam Menjalankan Kehidupannya Studi Kasus Di Desa Sumberanget Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ms. ASFIRA_D20153024.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kehilangan pasangan hidup akan mempengaruhi segala aspek dalam kehidupan. Apalagi jika terjadi pada lansia dengan berbagai penurunan fungsi tubuh, memori, dan kesehatan. Maka dari itu, penting adanya suatu resiliensi diri sejak awal, untuk membangun kekuatan-kekuatan dasar bagi lansia laki-laki agar mampu bertahan dalam menghadapi setiap permasalahan dalam hidup. Resiliensi adalah adaptasi positif terhadap kesulitan dan tekanan, atau kemampuan individu untuk bangkit dari keterpurukan dengan pengalaman negatif yang telah dialaminya. Sehingga orang tersebut bisa melakukan kegiatan sehari-harinya dengan baik. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana gambaran resiliensi pada lansia laki-laki yang ditinggal mati atau cerai oleh pasangan dalam menjalankan kehidupannya di Desa Sumberanget Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember? 2) Apa faktor yang mendukung dan menghambat resiliensi pada lansia laki-laki yang ditinggal mati atau cerai oleh pasangan dalam menjalankan kehidupannya Di Desa Sumberanget Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan gambaran resiliensi pada lansia laki-laki yang ditinggal mati atau cerai oleh pasangan dalam menjalankan kehidupannya di Desa Sumberanget Kecamatan Ledokombo Kabuapten Jember. 2) Mendeskripsikan tentang faktor yang mendukung dan menghambat resiliensi pada lansia laki-laki yang ditinggal mati atau cerai oleh pasangan dalam menjalankan kehidupannya Di Desa Sumberanget Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan jenis penelitian studi kasus. Penentuan subyek penelitian secara purposive. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data secara interaktif model Miles dan Huberman dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan yaitu trianggulasi sumber, dan trianggulasi metode atau teknik. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat tiga lansia laki-laki di Desa Sumberanget Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember yang ditinggal mati atau cerai oleh pasangan hidupnya dengan tujuh aspek resiliensi yaitu aspek regulasi emosi, kontrol terhadap impuls, optimis, analisis kausal, empati, efikasi diri, dan kemampuan meningkatkan aspek positif. Selain dari tujuh aspek tersebut, aspek yang sangat kuat yang ada pada diri lansia laki-laki yang ditinggal mati atau cerai oleh pasangannya yaitu aspek religiusitas. Kata kunci: Resiliensi, lansia yang kehilangan pasangan hidup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 20 Mar 2023 07:23
Last Modified: 20 Mar 2023 07:23
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20632

Actions (login required)

View Item View Item