Fatmawati, Ms. (2017) Manajemen Risiko Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi di Bank Tabungan Negara KC Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Ms. Fatmawati_083133071.pdf Download (7MB) |
Abstract
Motivasi masyarakat dalam membeli rumah tinggal pada dasarnya ada dua, yakni pertama untuk memenuhi kebutuhan sebagai tempat hunian yang dipakai sendiri dan kedua untuk tujuan investasi. Motivasi yang kedua, didasari pada keyakinan bahwa dalam sejarahnya sebuah rumah tinggal tidak akan pernah mengalami penurunan nilai jual. Motivasi tersebutlah yang menyebabkan nilai kredit perumahan tetap meningkat dari tahun ketahunnya. Hampir seluruh transaksi pembelian rumah di Indonesia dilakukan dengan melibatkan manajemen risiko kredit, terutama Bank Tabungan Negara KC Jember, melalui skema KPR. Dari latar belakang yang ada dalam skripsi ini fokus pada: a) Bagaimana prosedur kredit Bank Tabungan Negara terhadap kredit KPR Bersubsidi?. b) Bagaimana Bank Tabungan Negara mengklasifikasikan kredit kepemilikan rumah (KPR) Bersubsidi ?. c)Bagaimana cara menangani resiko kredit KPR Bersubsidi di Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Jember? Tujuan dari penelitian ini: a) untuk mengetahui prosedur dan mendeskripsikan terhadap kredit KPR bersubsidi di Bank Tabungan Negara KC Jember b) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Jember mengklasifikasikan kredit kepemilikan rumah (KPR) Bersubsidi ?. c) untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana risiko kredit KPR bersubsidi di Bank Tabungan Negara KC Jember. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, jenis penelitian field research. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu: a) Prosedur kelayakan kredit menggunakan prinsip 5C mengapa analisis kelayakan kredit ini sangat diperlukan untuk menganalis suatu kredit karena dari analisis kelayakan kredit tersebut pihak bank bisa memahami seperti apa nasabah yang akan mengajukan kredit Dengan spesifikasi persyaratan yang telah dijelaskan sebelumnya, analis kelayakan kredit memang benar–benar harus di jalankan untuk menghindari bank mengalami kerugian yang mungkin timbul akibat kurangnya analis kelayakan kredit yang tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. b) Cara Bank Tabungan Negara mengklasifikasikan kredit kepemilikan rumah (KPR) Bersubsidi yaitu bank mengklasifikasikan nasabah terhadap golongan-golongan tertentu yaitu golongan dari yaitu dari angka 1-5 yang diurutkan sebagai berikut: lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet. c) Cara menangani risiko kredit KPR bersubsidi di Bank Tabungan Negara KC Jember menggunakan prinsip prudential banking, Bank Tabungan Negara dalam memberikan kredit kepada nasabah dituntut harus dapat meminimalisir potensi-potensi terjadinya kredit macet dikemudian hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150299 Banking, Finance and Investment not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 07:24 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 07:24 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20640 |
Actions (login required)
View Item |