Hak Menerima Upah Bagi Pengurus Yayasan Az-Zahra “Rumah Kita” Perum Griya Mangli Kaliwates Indah Jember dalam Pandangan Hukum Islam dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan.

Fatmawati, Ita (2017) Hak Menerima Upah Bagi Pengurus Yayasan Az-Zahra “Rumah Kita” Perum Griya Mangli Kaliwates Indah Jember dalam Pandangan Hukum Islam dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ita Fatmawati_083132044.pdf Download (5MB)

Abstract

Yayasan ialah merupakan badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan untuk mencapai suatu maksud dan tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Yayasan termasuk dalam kegiatan Non Profit Organization atau Organisasi Tanpa Tujuan Laba (OTTL), ketentuan ini terdapat dalam UU No. 28 Tahun 2004 bahwa baik hasil kegiatan usaha maupun perolehan lain dilarang dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak langsung kepada Pembina, Pengurus, dan Pengawas Yayasan dalam bentuk gaji, upah, honorarium, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang. Namun demikian, dalam praktik banyak dijumpai penyelundupan hukum berupa pengalihan atau pembagian hasil kegiatan usaha maupun perolehan lain secara langsung atau tidak langsung kepada Pembina, Pengurus, dan pengawas yayasan. Seperti yang terdapat dalam pengelolaan kekayaan di yayasan Az-Zahra ini bahwasanya pengurus masih mendapatkan upah dalam bentuk nilai uang yang cukup besar. Terlebih lagi apabila yayasan tersebut merupakan yayasan yang didirikan oleh orang-orang yang masih memiliki hubungan keluarga (suami, isteri, anak). Fokus Penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana mekanisme pengupahan bagi pengurus Yayasan “Az- Zahra” Rumah Kita di Perum Griya Mangli Kaliwates Indah? 2) Bagaimana Hukum menerima upah bagi pengurus yayasan dalam Hukum Islam? 3) Bagaimana Hukum menerima upah bagi pengurus Yayasan dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang yayasan? Tujuan Penelitian ini adalah: Mendeskripsikan segala permasalahan yang menjadi fokus masalah dalam penelitian peneliti.Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis penelitian pada penelitian ini adalah field Research. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumkul akan di analisis dengan menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa 1) mekanisme pemberian upah bagi pengurus yayasan Az-Zahra ini dengan menggunakan sistem pengajuan laporan kas rekapitulasi harian. 2) Dalam hukum Islam pengurus sudah menerima haknya yakni menerima upah yang sudah sesuai dengan ketentuan hukum Islam. 3) Namun, disisi lain pengurus mendapat upah yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam undang-undang nomor 28 Tahun 2004 pasal 5 yakni Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang diperoleh yayasan berdasarkan Undang-undang ini, dilarang dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak langsung kepada Pembina, Pengurus, Pengawas, Karyawan, atau pihak lain yang mempunyai kepentingan terhadap Yayasan.

Actions (login required)

View Item