Implementasi PERDA Jember Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Larangan Berjualan Di Atas Trotoar Pendekatan Sadd Dzariah (di jalan jawa kabupaten Jember).

Komariatul, Laili (2018) Implementasi PERDA Jember Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Larangan Berjualan Di Atas Trotoar Pendekatan Sadd Dzariah (di jalan jawa kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Komariatul Laili_083 132 067.pdf Download (6MB)

Abstract

Fungsi utama trotoar adalah untuk memberi pelayanan kepada pejalan kaki. Namun, melihat realita yang ada, trotoar masa kini menjadi tempat bagi para PKL untuk berjualan. Salah satu contoh di Jalan Jawa Kabupaten Jember, banyak sekali PKL yang menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan. Hal ini menggelitik peneliti untuk mencari tahu bagaimana implementasi PERDA Jember no.6 tahun 2008 tentang larangan berjualan di atas trotoar. Fokus kajian yang diteli dalam skripsi ini adalah:1)Bagaimana implementasi PERDA Jember No.6 Tahun 2008 di Jalan Jawa Kabupaten Jember? 2) Apa faktor penghambat dan pendukung implementasi PERDA Jember No.6 Tahun 2008 di Jalan Jawa Kabupaten Jember? 3) Bagaimana PERDA Jember No.6 Tahun 2008 dalam prinsip Sadd Dzariah? Tujuan peneliti ini adalah untuk dapat memahami implementasi PERDA Jember No.6 Tahun 2008 di Jalan Jawa Kabupaten Jember, untuk dapat mengetahui faktor penghambat dan pendukung implementasi PERDA Jember No.6 Tahun 2008. Selain itu juga bertujuan untuk dapat mengetahui PERDA Jember No.6 Tahun 2008 dalam prinsip Sadd Dzariah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode pendekatan kualitatif. Dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan), sedangkan subjek penelitian dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang meliputi PKL, Para Pejalan Kaki dan Pemkot Jember. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, interview/wawancara dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, sedangkan untuk melihat keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Dalam menganalisa datanya menggnakan pendekatan sadd dzariah. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa Implementasi PERDA Jember No.6 tahun 2008 tidak berjalan dengan baik sehingga dilakukan berbagai upaya dengan mengadakan sosialisasi dan razia. Sedangkan faktor pendukungnya meliputi keinginan pengguna trotoar yang berjalan dengan nyaman dan keinginan pengendara motor yang nyaman ketika berkendara. Adapun faktor penghambatnya meliputi kurangnya kesadaran dari PKL, alasan ekonomi, kurangnya pendidikan dan kurangnya lapangan pekerjaan. PERDA Jember no.6 tahun 2008 tidak bertolak belakang dengan prinsip sadd dzariah, karena perbuatan berdagang tidaklah masalah namun akibatnya yang membawa kepada kemafsadatan bagi para pelajan kaki. Sehingga pejalan kaki kehilangan hak menggunakan trotoar dan terancamnya keselamatan pejalan kaki.

Actions (login required)

View Item