Rosidasari, Ms, (2018) Legalitas Perkawinan Poligami Atas Dasar Manipulasi Data Dalam Perpektif Hukum Positif (Studi Kasus di Dusun Karang Tengah Desa Pace Kecamatan Silo). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Ms. Rosidasari_083141069.pdf Download (5MB) |
Abstract
Kata Kunci : Manipulasi data Perkawinan poligami yang terjadi di KUA Kecamatan Silo mengandung unsur manipulasi data karena pelaku kasus mengaku seorang duda yang ditinggal mati oleh istrinya. Padahal kenyataan sebenarnya, pelaku kasus masih terikat suatu perkawinan dengan wanita lain (istri pertama) yang masih hidup ataupun tidak diputus oleh pengadilan agama baik berbentuk putusan perceraian, ikrar talak, khuluk atau putusan taklik talak. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimana proses perkawinan poligami atas dasar manipulasi data? (2) Bagaimana status hukum perkawinan poligami atas dasar manipulasi data dalam perspektif hukum positif ? Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan proses perkawinan poligami atas dasar manipulasi data. (2) untuk mengetahui status hukum perkawinan poligami atas dasar manipulasi data dalam perspektif hukum positif. Dalam mengidentifikasi masalah tersebut, peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui field research (penelitian lapangan) untuk mengetahui proses perkawinan poligami atas dasar manipulasi data dan menganalisis status hukum perkawinan poligami atas dasar manipulasi data dalam perspektif hukum posistif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara (interview) dan dokumenter. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa perkawinan poligami atas dasar manipulasi data yang dilakukan di KUA Kecamatan Silo sesuai dengan prosedur yang ada di KUA Kecamatan Silo sekalipun data yang digunakan adalah hasil dari manipulasi data (Data Palsu) tetap hukum perkawinan yang dicatatkan di KUA Kecamatan Silo syah menurut hukum positif. Hal ini diperkuat dalam pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang memberikan kewenangan kepada Pengadilan Agama untuk membatalkan suatu perkawinan apabila perkawinan tersebut dianggap tidak syah (No Legal Force) atau apabila suatu perkawinan dianggap tidak memenuhi syarat-syarat perkawinan yang telah ditentukan, atau apabila perkawinan yang telah dilakukan itu diketahui ada cacat hukum sebagai akibat dari suatu kebohongan/ penipuan dan kekeliruan atau karena ada paksaan. Dalam penelitian ini terdapat unsur manipulasi data karena pelaku kasus mengaku seorang duda yang ditinggal mati oleh istrinya. Padahal kenyataan sebenarnya, pelaku kasus masih terikat suatu perkawinan dengan wanita lain (istri pertama) yang masih hidup ataupun tidak diputus oleh pengadilan agama baik berbentuk putusan perceraian, ikrar talak, khuluk atau putusan taklik talak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 07:33 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 07:33 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20719 |
Actions (login required)
View Item |