Sistem Resi Gudang Prespektif Hukum Islam.

Rozaqi, Ahmad Ficky (2015) Sistem Resi Gudang Prespektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ahmad Ficky Rozaqi_ 083 122 045.pdf

Download (6MB)

Abstract

Dalam mengatasi kemerosotan harga komoditi ketika panen raya datang,sistem resi gudang menjadi salah satu solusi yang digadang gadang untuk mengatasinya. Akan tetapi hal tersebut kurang terespon dengan sempurna, hal demikian disebabkan oleh beberapa masalah, salah satunya ialah akan keabsahan dan kebolehan menurut Islam pada sistem resi gudang. Pada penelitian ini Fokus Kajian dibedakan menjadi dua, yang pertama focus kajian mengarah pada bagaimana system resi gudang yang didalamnya mengandung beberapa focus antaranya bagaimana konsep resi gudang, bagaimana procedural system resi gudang, dan bagaimana per-akadan pada system resi gudang. Yang kedua yakni bagaimana bagaimana pandangan hukum islam pada system resi gudang. Adapun tujuan utama dari adanya penelitian ini ialah upaya pendeskripsian atau pemaparan tentang pandangan Hukum Islam terhadap Sistem Resi Gudang . Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan Analisis Normativ yang diarahkan pada Undang Undang No. 9 tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang dan peraturan yang berkaitan dengan Sistem Resi Gudang. Dalam procedural Sistem Resi Gudang terdapat dua akad yang menajdi dasar atas terjadinya kerjasama antara pemilik barang dengan pengelola gudang. Adapun akad yang terdapat pada Sistem Resi Gudang ialah akad sewa (ijarah) dan akad asuransi (takaful). Akad asuransi yang terdapat pada procedural Sistem Resi Gudang ialah akad ikutan dari akad sewa guna penyimpanan barang. Akad asuransi yang terdapat pada Sistem Resi Gudang ialah akad yang keberadaanya berfungsi untuk memberi penjaminan atas risiko kebakaran, kebanjiran, kehilangan/kecurian atas barang yang disimpan dalam rangka Sistem Resi Gudang. Sedangkan akad sewa yang terdapat pada Sistem Resi Gudang ialah akad yang menjadi dasar terjalinya kerjasama antara pengelola gudang dengan pemilik barang. Akad sewa yang terdapat pada Sistem Resi Gudang, dilihat dari sisi hukum Islam sudah bisa dikatakan akad yang sah atau boleh dilakukaan, hal tersebut didasarkan pada terpenuhinya syarat dan rukun sewa. Sedangkan akad asuransi dalam Sistem Resi Gudang belum bisa dikatakan sebagai akad yang sah atau tidak boleh dilakukan, hal demikian didasarkan pada praktek yang terdapat pada akad asuransi dalam rangka Sistem Resi Gudang. Akad asuransi yang terdapat pada Sistem Resi Gudang mengandung unsur untung rugi bagi kedu belah pihak / perjudian. Procedural Sistem Resi Gudang menurut sudut pandang islam tidak boleh dilakukan. Hal ini didasarkan pada adanya unsur perjudian didalamnya. Praktek untung rugi atau perjudian pada akad asuransi ialah akad ikutan dari adanya akad sewa dalam procedural Sistem Resi Gudang, dari Penjelasan Yang Terlansir Diatas Peneliti Menarik Suatu Kesimpulan bahwasanya procedural pada Sistem Resi Gudang ialah praktek perjanjian yang fasid dan tidak boleh dilakukan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 20 Mar 2023 09:02
Last Modified: 20 Mar 2023 09:02
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20734

Actions (login required)

View Item View Item