Pengembangan Kelembagaan Pesantren sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Syifa’ Desa Cumedak Kec. Sumberjambe Kab. Jember)

Humairoh, Siti (2018) Pengembangan Kelembagaan Pesantren sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Syifa’ Desa Cumedak Kec. Sumberjambe Kab. Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Siti Humairoh_082 134 007.pdf

Download (19MB)

Abstract

Peran pesantren yang selama ini dikenal terbatas pada lembaga pendidikan tradisional berbasis Pesantren saat ini telah mengalami banyak kemajuan dalam berbagai bidang, tidak hanya lembaga pendidikan tradisional tetapi juga sebagai cikal bakal perubahan pada masyarakat. Seperti halnya adanya pengembangan kelembagaan dalam sebuah pesantren, baik itu dari sisi keagamaan, pendidikan, sosial, ekonomi. Secara legal formal, dalam Undang-undang No.6 Tahun 2014 menyatakan tentang masyarakat difasilitasi untuk belajar agar mampu mengelola kegiatan pembangunan secara sendiri. Oleh karena itu, Pesantren merupakan lembaga keagamaan dan kemasyarakatan maka pesantren mempunyai tugas mengajarkan ilmu-ilmu agama secara mendalam, dan sebagai lembaga kemasyarakatan, yaitu membekali santri tentang metode (cara) melakukannya, memberikan gambaran kondisi masyarakat, problem-problemnya, taktik dan strategi menghadapi dan jalan keluar (solusi) yang ditempuhnya. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah :1). Bagaimana Pengembangan Kelembagaan Pesantren sebagai upaya Pemberdayaan Masyarakat di Pondok Pesantren As-Syifa’ Desa Cumedak Kabupaten Jember 2). Kendala apa yang dihadapi oleh Pondok Pesantren As-Syifa’ dalam pelaksanaan pengembangan kelembagaan pesantren sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. 3). Apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan pengembangan kelembagaan pesantren sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan pengembangan, apa saja yang dilakukan oleh lembaga pondok pesantren sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Serta mendeskripsikan kendala, faktor pendukung yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodelogi kualitatif, fenomenologi, dan jenis penelitian Studi kasus (Case Studies) atau Field Researd. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren As-Syifa’ Desa Cumedak Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, 1) Pengembangan kelembagaan Pesantren dalam memberdayakan masyarakat dapat ditinjau dari beberapa program yaitu antara lain: a. Kelembagaan Keagamaan, b. Kelembagaan Pendidikan, c. Kelembagaan Sosial/ Kemanusiaan. 2) Kendala- kendala antara lain dalam hal pembiayaan, tenaga pengajar, perkembangan zaman, kondisi alam. 3) Faktor pendukung dalam pelaksanaan pengembangan kelembagaan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di pondok pesantren As-Syifa’ Jember; adanya lembaga-lembaga kursus diluar pondok pesantren As-Syifa’, letak geografis Pondok Pesantren As-Syifa’ yang berada di tengah-tengah masyarakat desa, adanya kemitraan dengan lembaga lainnya baik dengan Pemerintah, Swasta/BUMN, lembaga sepadan akademisi, kemampuan pegasuh, pemimpin yang kuat dan bermisi, sarana dan prasarana.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 21 Mar 2023 06:47
Last Modified: 21 Mar 2023 06:47
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20792

Actions (login required)

View Item View Item