Modernisasi Pendidikan Tasawuf K.H. Achmad Siddiq.

Lutfiasari, Dina (2018) Modernisasi Pendidikan Tasawuf K.H. Achmad Siddiq. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Dina Lutfiasari_084 141 334.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kebudayaan melahirkan kegersangan ruhaniah ketika seluruh kehidupan terasa melelahkan. Spiritualisme menjadi sangat digemari oleh mereka yang dulu menolak prinsip-prinsip ruhani dalam hidup. Manusia lantas menggemari kearifan tradisional yang mengembalikan nilai-nilai kemanusiaan pada dimensi fitrahnya, yang menebar harum semerbak hidup bermakna. Dalam Islam, tasawuf pun kemudian menjadi primadona sebagai salah satu cara pencarian dimensi spiritual (kerohanian). Untuk sampai kepada pemenuhan kebutuhan spiritual, maka diperlukan suatu pendidikan sebagai sarana yang efektif mengatasi masalah krisis spiritual yang dikenal dengan pendidikan tasawuf. Melihat kondisi hubungan antar umat beragama di Indonesia dewasa ini, perlu dibuka sebuah pemikiran dari Ulama Indonesia yang sangat brilian dan futuristik yang harus dihangatkan kembali dalam menjawab tantangan modernitas. Ia adalah K.H. Achmad Siddiq, sosok intelektual nasional-religius dan religiusnasional. Menurutnya, pendidikan tasawuf dapat merangkul semua manusia tanpa melihat dan membeda-bedakan asal muasal, suku, ras, warna kulit, golongan, atau bahkan agamanya. Kiai menganggap manusia adalah baik, tanpa ada prasangka yang sifatnya ideologis, teologis, atau diskriminatif. Perbedaan tersebut hanyalah perbedaan artifisial yang tidak boleh menghambat persaudaraan antar sesama manusia. Oleh karena itu, pendekatan kesufian (tasawuf) yang dikemukakan oleh Kiai Achmad ini tidak lebih sebagai upaya untuk menghadirkan dan membumikan Islam dalam kehidupan bemasyarakat, berbangsa dan bernegara. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana konsep modernisasi Pendidikan Tasawuf K.H. Achmad Siddiq? (2) Bagaimana aktualisasi/pengamalan nilai-nilai Pendidikan Tasawuf Modern K.H. Achmad Siddiq? (3) Bagaimana kritik terhadap tasawuf modern K.H. Achmad Siddiq terkait dengan pendidikan saat ini? Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan konsep modernisasi Pendidikan Tasawuf, aktualisasi/pengalaman nilai-nilai Pendidikan Tasawuf Modern K.H. Achmad Siddiq dan kritik terhadap tasawuf modern K.H. Achmad Siddiq terkait dengan pendidikan saat ini. Penelitian ini menggunakan analisis isi (content analysis) pendapat Bulaeng dan analisis deskriptif Interactive Model Miles dan Huberman dalam menganalisis data-data yang ada. Adapun metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi kepada keluarga tokoh dan dokumentasi berupa rekaman ceramahnya, buku-buku hasil pemikirannya, buku-buku tentang tasawuf, jurnal, makalah, dan sebagainya. Penelitian ini menghasilkan sebuah konklusi bahwa pendidikan tasawuf K.H. Achmad Siddiq sangat relevan dalam menjawab tantangan modernitas dengan mengenalkan susunan badan manusia untuk menjawab pertanyaan siapa saya. Sebab itu, aktualisasinya terbungkus rapi dalam kaidah ilmu fiqih yang disebut ibadah, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari seperti shalat, zakat, puasa, muamalah, kebiasaan dan budaya atau adat istiadat setempat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130309 Learning Sciences
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 21 Mar 2023 09:21
Last Modified: 21 Mar 2023 09:21
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20809

Actions (login required)

View Item View Item