Analisis Fiqh Lingkungan K.H Ali Yafie Terhadap Kasus Pertambangan Pasir Besi Di Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember

Hamid, Abdul (2017) Analisis Fiqh Lingkungan K.H Ali Yafie Terhadap Kasus Pertambangan Pasir Besi Di Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Abdul Hamid_083131047.pdf Download (6MB)

Abstract

Dewasa Ini kita dihadapkan dengan berbagai persoalan lingkungan yang di akibatkan oleh eksploitasi sumber daya alam (SDA) besar-besaran yang dilakukan oleh Korporasi, individu atau masyarakat sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan. Di desa Paseban kecamatan kencong kabupaten Jember terdapat potensi sumber daya alam pasir besi namun yang terjadi eksploitasi besar-besaran yang dilakukan oleh perorangan, masyarakat, dan korporasi sehingga merusak lingkungan. Maka dengan itu hadirlah pemikir hukum Islam KH Ali Yafie yang menawarkan konsep fiqh lingkungan hidup untuk menganalisis kasus pertambangan pasir besi yang terjadi di Paseban, sebagai seruan moral, penyempurna aturan dan landasan berpijak Adanya konsep fiqh lingkungan agar mampu menjawab persoalan kerusakan lingkungan hidup, maka peneliti menganalisis persolan pertambangan pasir besi di desa Paseban kecamatan Kencong kabupaten Jember melalui pendekatan hukum Islam (Fiqh). Maka fokus penelitian ini 1) Bagaimana metodologi Pendekatan Fiqh lingkungan KH Ali Yafie?; 2) Bagaimana problematika pertambangan pasir besi di desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember?; 3). Bagaimana analisis fiqh lingkungan K.H Ali Yafie terhadap kasus pertambangan pasir besi di desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember?; Tujuan penelitian ini yaitu 1). Mengetahui metodologi pendekatan Fiqh Lingkungan KH Ali Yafie.2).Mengetahui problematika pertambangan pasir besi besi yang terjadi di desa pasebaban kecamatan kencong kabupaten Jember; 3).Mengetahui fiqh lingkungan KH Alie Yafie terhadap kasus pertambangan pasir besi di desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, tehnik pengumpulan data menggunakan Observasi, interfiew, dan dokumentasi dan dilakukan analisis dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan dilanjutkan sebuah kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk laporan tertulis. Dan juga menggunakan analisis content di dalam memaparkan sumber data primer tentang fikih lingkungan Ali Yafie. Hasil penelitan ini 1;Peta pemikiran KH Ali Yafie “Model pembangunan Indonesia berbasis ekonomi semata, sehingga segala sesuatu termasuk eksploitasi sumberdaya alam dinilai ekonomi, seharusnya pembangunan Indonesia haruslah berwawasan lingkungan, karena lingkungan termasuk unsur-unsur maqosid syari’ah (tujuan syariah) menjaga jiwa, keturunan, harta, akal, agama maka menjaga lingkungan termasuk unsur darinya persoalan tersebut masuk kasus jinayat (pidana) 2; Penambangan pasir besi di Paseban dilakukan oleh masyarakat dan Korporasi merusak ekologi setempat, perijinan tambang tidak sesuai dengan regulasi yang ada, intimidasi masyarakat Paseban, tawaran royalty agar mendapatkan persetujuan Izin tambang, propaganda dimasyarakat dan media sehingga di masyarakat terjadi konflik pro kontra. 3; Dalam persoalan tambang pasir di Paseban ini dalam analisis fikih lingkungan K.H Ali Yafie, beliau memaparkan beberapa alternatif yang berupa solusi atas persoalan pertambangan tersebut, yaitu Merumuskan persoalan lingkungan hidup di Indonesia, seperti halnya di Paseban itu kemudian dikaitkan dengan kebijakan-kebijakan pembangunan yang telah digariskan negara, setelah itu kemudian dicoba membangun upaya kesadaran baru lingkungan hidup, yang sudah pastinya Upaya-upaya ini tentu saja membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama pemerintah.

Actions (login required)

View Item