Kontribusi Tradisi Ngopi Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)) Kota Jember

S, Zulfikar Pandu (2019) Kontribusi Tradisi Ngopi Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)) Kota Jember. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Jember.

[img] Text
Zulfikar Pandu S_E20152026.pdf

Download (7MB)

Abstract

Indonesia salah satu negara yang merupakan penghasil dan pengekspor biji kopi terbesar di dunia. Fakta ini merupakan salah satu faktor utama yang mendorong perkembangan warung kopi. Peningkatan permintaan terhadap minuman kopi dan tren minum kopi yang semakin berkembang membuat semakin banyak pengusaha yang mencoba masuk ke dalam indutri coffeeshop modern. Perkembangan sektor ini mendapatkan antusias tersendiri dari sebagian orang yang ingin memasuki sektor usaha ini. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan warung kopi yang menjamur di berbagai kota besar Indonesia.Bahkan kegiatan itu untuk mengapresiasi komunitas kopi yang kini banyak hadir di Jember. Berdasarkan pengertian dan latar belakang diatas, maka yang menjadi fokus penelitian dalam penulisan ini adalah : 1) Bagaimana perkembangan tradisi ngopi di warung kopi daerah kota Jember ? 2) Bagaimana kontribusi warung kopi terhadap pendapatan asli daerah kota Jember ? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1)Perkembangan tradisi ngopi di warung kopi daerah kota Jember 2) Kontribusi warung kopi terhadap pendapatan asli daerah kota Jember Untuk mengidentifikasi permasalah tersebut, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian ini nantinya akan menghasilkan data yang bersifat deskriptif mengenaikontribusi tradisi ngopi terhadap pendapatan asli daerah kota Jember . Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Berdasarkan hasil penelitian,terlihat bahwa perkembangan tradisi ngopi di warung kopi daerah kota jember cukup ramai, di lihat dari pendapatan warung kopi yang tiap harinya bisa mencapai Rp500.000 atau sekitar 100 gelas kopi yang terjual di tiap warung kopi. Hal ini menandakan bahwa tingkat konsumsi masyarakat kota jember terhadap kopi sangat baik. 2) Kontribusi warung kopi terhadap Pendapatan Asli Daerah telah memberikan kontribusi dengan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan cafe kecil-kecil yang berada di daerah Jember,dengan berkotribusi berupa pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) serta retribusi dari persampahan yang ada. Berbeda dengan cafe-cafe besar di sekitar kota Jember, yang kontribusinya berupa wajib pajak yang diberikan kepada konsumen lansung sebesar 10% dari pendapatanya. Kata Kunci : Kontribusi, Tradisi Ngopi, Pendapatan Asli Daerah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140218 Urban and Regional Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Ms Maulida Agustiningsih
Date Deposited: 11 May 2021 03:20
Last Modified: 11 May 2021 03:20
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/2090

Actions (login required)

View Item View Item