Rosyi, Fathur (2019) sewa-menyewa rendeman sawah dalam perspektif fiqh muamalah dan hukum perikatan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Fathur Rosyi_083 142 066.pdf Download (3MB) |
Abstract
Sewa-menyewa merupakan sudah hal yang lumrah masyarakat atau warga sudah sering sekali melakukannya, tapi yang kita ketahui apakah sewa menyewa tersebut sudahkah sah atau masih ada yang melanggar undanga-undang. Sebab banyak yang kita tahu bahwa terkadang orang, atau masyarakat melakukan hal apa saja untuk mendapatkan uang tanpa berfikir apakah itu sah atau tidak. Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini yaitu : 1). Bagaimana Praktek sewa-menyewa Rendeman di Desa Gumelar?. 2). Bagaimana praktek sewamenyewa rendeman perspektif Fiqh Muamalah?.3). Bagaimana sewa-menyewa rendeman perspektif hukum perikatan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1). praktek sewamenyewa rendeman didesa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember dan 2). praktek sewa-menyewa rendeman sawah perspektif fiqh muamalah. 3). Praktek sewa- menyewa rendeman perspektif hukum perikatan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan Penelitian: KualitatifSifat Penelitian Kualitaif Deskriptif Jenis Penelitian, Penelitian Lapangan ( Field research)Metode Penelitian Observasi wawancara dokumentasi. Dengan analisis antara kejadian dilapangan dengan teori yang ada maka akan terjadi temuan antara pandangan fiqh muamalah dan hukum perikatan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Praktek sewa-menyewa di Desa Gumelar Krajan Tengah kecamatan Balung Kabupaten Jember, yaitu sewamenyewa yang belum habis masa kontraknya kepada penyewa pertama pihak ke dua, pihak pertama atau mu’jir belum berakhir dan masih di pertengahan jalan, mu’jir sudah sudah menyewakan sawahnya lagi kepada orang lain dan harganya lebih murah dengan waktu yang sama 1 tahun. 2). Praktek sewa-menyewa rendeman sawah perspektif fiqh muamalah tidak sah dilakukan, karena tidak sesuai dengan syarat dan rukun fiqh muamalah. 3). Praktek sewa-menyewa rendeman sawah perspektif hukum perikatan tidak dapat dibenarkan karena melanggar undang-undang kitab hukum perdata buku ke III tentang perikatan pasal 1548 tentang sewa-menyewa dan pasal 1550 ayat 1e dan 3e
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 24 Mar 2023 08:25 |
Last Modified: | 24 Mar 2023 08:25 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20906 |
Actions (login required)
View Item |