Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Atas Penggunaan Merek Dagang Dalam Transaksi E-Commerce Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek

Hamdani, M. Tohir (2018) Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Atas Penggunaan Merek Dagang Dalam Transaksi E-Commerce Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text M. Tohir Hamdani_083142009.pdf Download (2MB)

Abstract

Kebutuhan akan pelindungan konsumen tidak terlepas dari berkembangnya perekonomian dimana peran pelaku usaha semakin kreatif dalam menyediakan barang maupun jasa. Kondisi demikian dapat berpotensi konsumen menjadi korban pelaku usaha yang melakukan usaha dengan cara tidak sesuai norma sosial maupun kaidah hukum. Walaupun terdapat teori yang menyatakan let the buyer beware, yang menempatkan konsumen dan produsen seimbang sehingga tidak diperlukan pelindungan terhadap konsumen. Namun konsumen seringkali tidak memperoleh informasi terhadap produk yang dibeli dan pelaku usaha menutupi atau tidak terbuka terhadap produk yang dijual. Memanfaatkan kelemahan konsumen sehingga pelaku usaha seringkali juga menjual barang atau jasa dengan menggunakan merek pihak lain tanpa hak, yang dalam masyarakat awam diistilahkan menggunakan merek palsu. Fokus kajian dalam penelitian ini ialah 1). Bagaimana peraturan penggunaan hak merek dagang dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek ? 2). Bagaimana peraturan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen ? 3). Bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen atas penggunaan merek dagang perspektif Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen ? Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Undang-undang (statute approach), pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Sumber penelitiannya menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum skunder. Pengumpulan bahan hukum yaitu, mencari bahanbahan hukum yang relavan terhadap issu yang dihadapi. Analisis bahan hukum menggunakan metode deduktif dan induktif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut ; 1) Peraturan penggunaan hak merek dagang tercantum dalam Pasal 3 UUM, yang berbunyi: Hak atas Merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik Merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya. 2). Peraturan tentang perlindungan hukum terhadap konsumen tercantum dalam Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. 3). Perlindungan hukum terhadap konsumen atas penggunaan merek dagang sebagai akibat tindakan passing off dapat dilakukan melalui instrument hukum yang di klasifikasikan berdasarkan instrument perlindungan hukum yang bersifat preventif dan represif.

Actions (login required)

View Item