Perlindungan Hukum terhadap Anak Akibat Perceraian Poligami di Tinjau dari Undang – Undang No. 35 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang – Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ( Studi Kasus di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember )

Agustin, Novi (2016) Perlindungan Hukum terhadap Anak Akibat Perceraian Poligami di Tinjau dari Undang – Undang No. 35 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang – Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ( Studi Kasus di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Novi Agustin_083121001.pdf

Download (4MB)

Abstract

Anak adalah anugerah yang diberikan oleh allah kepada para orang tua yang ada di dunia ini, sehingga harus disyukuri, harus dirawat, serta harus dipenuhi hak-hak yang melekat padanya.Perlindungan terhadap Anak harus tetap diberikan oleh para orang tua, baik ketika kedua orang tuanya masih bersama ataupun sudah bercerai, baik monogamy maupun poligami, baik yang dicatatkan maupun yang tidak dicatatkan, hal ini telah diatur dalam UU No.1/1974 tentang Perkawinan, UU No.35/2014 tentang Perlindungan Anak dan Kompilasi Hukum Islam, karena tidak ada istilahnya mantan anak, anak adalah tetap anak yang didalamnya mengalir darah kedua orang tuanya. Permasalahan yang akan di kaji adalah tentang 1) bagaimana pelaksanaan poligami di desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember? 2 ) Perlindungan hukum terhadap anak akibat perceraian dalam keluarga poligami di desa Andongsari kecamatan Ambulu Jember yang poligami tersebut dicatatkan? 3) perlindungan hukum terhadap Anak akibat perceraian dalam keluarga poligami di desa Andongsari kecamatan Ambulu Jember yang poligami tersebut tidak dicatatkan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang perlindungan hukum terhadap anak akibat perceraian dalam keluarga poligami yang di tinjau dari UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan anak di desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif ( description research ) Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskripif, hal ini karena peneliti ingin mengambarkan tentang bagaimana perlindungan terhadap anak akibat perceraian dalam keluarga poligami di desa Andongsari Kecamatan Ambulu kabupaten Jember.Peneliti juga menggunakan Pendekatan sosiologisempiris karena penelitian ini termasuk dalam lingkup sosial yang nyata. Hasil Penelitian Dan Pembahasannya adalah bahwa Pelaksanaan Poligami di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember ini, belum dapat berjalan dengan baik hal ini dkarenakan dari 6 kasus poligami di desa tersebut hanya 1 yang perkawinan poligaminya dilaksanakan sesuai prosedur undang – undang , sedangkan yang lainnya tidak. Perlindungan hukum terhadap anak akibat perceraian poligami yang dicatatkan di desa ini belum dapat berjalan sesuai dengan aturan yang terdapat dalam undang – undang, karena walaupun ketika terjadi perceraian terhadap perkawinan poligami yang dicatatkan ini orang tua masih memberi nafkah dan biaya pendidikan semampu ayahnya akan tetapi kasih sayang orang tua terutama ayahnya kurang terpenuhi. Sedangkan perlindungan hukum terhadap anak akibat perceraian poligami yang tidak dicatatkan di desa ini, dapat dikatakan belum berjalan sesuai dengan aturan perundangan karena 5 dari poligami yang tidak dicatatkan 2 diantaranya anak – anak hasil perkawinan poligaminya kurang mendapat perlindungan yaitu tidak mendapatkan hak waris dan tidak meperoleh hak – hak sebagai anak dari ayahnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 27 Mar 2023 06:50
Last Modified: 27 Mar 2023 06:50
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20974

Actions (login required)

View Item View Item