Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Bullying Antar Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember Tahun Ajaran 2014-2015

Rahma, Taufiqoh (2015) Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Bullying Antar Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember Tahun Ajaran 2014-2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Taufiqoh Rahma_084 111 150.pdf

Download (3MB)

Abstract

Mengatasi perilaku Bullying antar siswa adalah mengusahakan dalam penanganan perilaku supaya lebih baik, untuk itu para pendidik (orang tua, guru dan keluarga) harus mencari cara yang tepat untuk melaksanakan aktifitas tersebut, karena tanda keislaman seseorang adalah selamatnya kaum muslim dari lisan dan tangannya. Alasannya adalah karena lisan mencerminkan apa yang ada dalam jiwa, dan tangan adalah anggota tubuh yang biasanya paling banyak digunakan untuk bertindak. kita tidak layak disebut muslim sejati kalau kita masih sering menjadikan saudara muslim kita yang lain celaka akibat keburukan lisan dan tangan kita sendiri. Dan bukan pula muslim yang baik jika ia tidak mau menyelamatkan muslim yang lain dengan kebaikan lisan dan tangannya yang menimpa mereka. Oleh karena itu pihak sekolah khususnya guru agama mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan kepribadian peserta didiknya seperti sikap, tanggung jawab, jiwa sosial, dan mental mereka itu merupakan unsur-unsur pendidikan secara tidak langsung akan tumbuh dan berkembang dalam diri anak baik dari segi jasmani maupun rohani seperti yang banyak dilakukan oleh pihak sekolah khususnya guru Agama Islam dalam mendidik peserta didiknya di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember Kabupaten Jember. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut: 1.) Bagaimanakah Ragam Perilaku Bullying Antar siswa yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember? 2.) Bagaimana Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Bullying Antar Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember? 3.) Apa saja Hambatan-hambatan yang dialami guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Bullying Antar Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember? Tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.) Untuk Mendeskripsikan Ragam Perilaku Bullying Antar siswa yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember; 2.) Untuk Mendeskripsikan Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Perilaku Bullying Antar Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember; 3.) Untuk Mendeskripsikan Hambatan-hambatan yang dialami Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Bullying Antar Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember. Metode yang digunakan dalam penetian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan dalam menentukan subyek penelitian, menggunakan tekhnik purposive sampling. Tekhnik pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam skripsi ini menggunakan deskriptif kualitatif, melalui tiga cara yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode/teknik. Hasil penelitian ini, 1) Ragam Perilaku Bullying Antar siswa yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember ini adalah tindakan yang menyakiti psikis/verbal dan fisik, bentuk bullying tersebut sebagian besar berupa digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id x verbal, seperti: ucapan atau kata-kata yang mencela, mengejek, atau memanggil teman dengan sebutan yang melecehkan, menyoraki teman yang maju di depan kelas, diancam, dibentak, ditertawakan ketika ada yang jatuh, menyindir, mengucikan, dan memandang dengan tatapan sinis. Sedangkan bentuk bullying urutan kedua di sekolah ini adalah fisik, berupa: menendang, memukul, mendorong, melempari barang, menjegal sampai jatuh, menjitak kepala temannya, mencoret baju temannya, dirampas bukunya untuk dicontek secara paksa pekerjaan rumah dari gurunya, disembunyikan sepatu dan tas nya, tas nya diisi sampah atau hewan, dan menampar. Sebagian besar informan mengaku bahwa yang menjadi pelaku bullying di sekolah ini adalah guru, kakak kelas dan teman mereka sendiri; 2.) Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi perilaku bullying antar siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember selama ini para guru agama bekerjasama dengan guru BP hanya memberikan nasehat serta arahan dan sanksi hukuman kepada siswa-siswanya yang bermasalah, bahkan para guru masih banyak yang tidak mengetahui bahwa kasus siswa yang terjadi selama ini dinamakan dengan perilaku bullying. Ini tanda bahwa sosialisasi tentang perilaku bullying yang dapat membahayakan siswa dan merusak kualitas dan mutu dari output pembelajaran masih kurang dan minim diperhatikan; 3.) Hambatan-hambatan yang dialami guru Agama dalam Mengatasi Perilaku bullying Antar siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jember adalah kurangnya kesadaran siswa dalam mengetahui dan menghormati hak dan kewajiban dalam tatacara pergaulan antar sesama, kurangnya rasa empati dari diri siswa itu sendiri, kurangnya pendekatan dan pengarahan dari guru terhadap wawasan dan pengetahuan siswa tentanng perilaku bullying, masih kurang efektifnya kerjasama antara guru agama dengan guru BP dalam menata dan mengarahkan perilaku siswa, dan kurangnya sosialisasi dan wawasan tentang bahaya perilaku bullying di sekolah ini sehingga sluruh guru masih menganggap bahwa perilaku bullying dianggap hal yang wajar dan biasa saja;

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 27 Mar 2023 07:03
Last Modified: 27 Mar 2023 07:03
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/21029

Actions (login required)

View Item View Item