Kredit Properti KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Probolinggo.

Kuswati, Yuni Endang (2018) Kredit Properti KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text YUNI ENDANG KUSWATI_083 143 102.pdf Download (3MB)

Abstract

Selama tiga tahun Terakhir Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Probolinggo terus mengalami peningkatan nasabah yang mengajukan kredit KPR. Dimulai dari tahun 2015 jumlah nasabah mencapai 2596, di tahun 2016 ada peningkatan jumlah nasabah yaitu mencapai 2815, sedangkan yang terakhir di tahun 2017 jumlah nasabah mencapai 3210. Sedangkan KPR yang cicilannya langsung kepada developer (tanpa MoU bank) hanya mencapai 45 KK di setiap tahunnya. Dari latar belakang yang ada dalam skripsi ini fokus pada: a) Dimana letak kecenderungan masyarakat dalam melakukan kredit properti KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Probolinggo?. b) Bagaimana prosedur pemberian kredit properti KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Probolinggo?. c) bagaimana penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh nasabah dalam kredit properti KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Probolinggo?. Tujuan dari penelitian ini: a) Untuk mengetahui kecenderungan masyarakat dalam melakukan kredit properti KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Probolinggo. b) Untuk mengetahui prosedur kredit properti KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Probolinggo. c) Untuk mengetahui cara penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh nasabah dalam kredit properti KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Probolingo. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentaasi. Analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verivikasi. Hasil penelitian ini yaitu: a) Masyarakat lebih cenderung memilih melakukan kredit KPR dengan menggunakan MoU bank di bandingkan tanpa menggunakan MoU bank dengan alasan jangka waktu lebih panjang dan angsuran lebih murah di banding dengan langsung melalui developer. Perbandingan antara masyarakat yang menggunakan MoU dengan yang langsung ke developer adalah 75% menggunakan Mou bank dan 25% langsung ke developer. b) Prosedur pemberian kredit ini menggunakan prinsip 5C akan tetapi yang paling utama untuk dianalisis adalah dari segi gaji dan agunannya. Namun prosedur menggunakan MoU bank dengan yang langsung melalui developer berbeda, mulai dari persyaratan yang lebih banyak menggunakan MoU bank dari pada yang langsung ke developer. c) Cara menyelesaikan wanprestasi adalah dengan cara memberikan surat peringatan I-III ketika surat peringatan tersebut tetap di abaikan oleh nasabah maka akan ada penyitaan dan pelelangan jaminan oleh bank untuk menutupi kerugian sejumlah kredit yang belum dibayarkan oleh nasabah. Kata kunci: Kredit Pemilikan Rumah, dengan MoU, tanpa MoU

Actions (login required)

View Item