Aplikasi teori antrian untuk menentukan jumlah teller dalam meminimalkan waktu tunggu nasabah di bank Mandiri KCP. Wijaya Kusuma Jember.

Basuki, Ahmad (2018) Aplikasi teori antrian untuk menentukan jumlah teller dalam meminimalkan waktu tunggu nasabah di bank Mandiri KCP. Wijaya Kusuma Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
AHMAD BASUKI_083143150.pdf

Download (947kB)

Abstract

Konsep teori antrian pertama kali ditemukan dan dikembangkan oleh A.K. Erlang, seorang insinyur Denmark yang bekerja pada perusahaan telepon di Kopenhagen pada tahun 1910. Berawal dari para operator yang kewalahan pada waktu-waktu yang sibuk sehingga membuat para penelpon harus menunggu giliran dengan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan pelayanan. Teori antrian merupakan studi matematika dari antrian atau garis tunggu. Garis tunggu merupakan fenomena alam yang terjadi bilamana permintaan terhadap suatu pelayanan pada waktu-waktu tertentu melebihi kapasitas pelayanan. Antrian adalah orang-orang atau barang dalam barisan yang sedang menunggu untuk dilayani. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimanakah sistem antrian teller yang diterapkan di Bank Mandiri KCP.Wijaya Kusuma Jember? 2) Bagaimanakah penentuan jumlah teller di Bank Mandiri KCP.Wijaya Kusuma Jember? 3) Bagaimanakah cara meminimalkan waktu tunggu nasabah di antrian teller Bank Mandiri KCP.Wijaya Kusuma Jember? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem antrian teller yang diterapkan oleh Bank Mandiri KCP.Wijaya Kusuma Jember, untuk mengetahui penentuan jumlah teller di Bank Mandiri KCP.Wijaya Kusuma Jember dan untuk mengetahui cara meminimalkan waktu tunggu nasabah di antrian teller Bank Mandiri KCP.Wijaya Kusuma Jember. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Peneliti memperoleh kesimpulan dari hasil penelitian bahwa: 1) bank mandiri KCP.Wijaya Kusuma Jember menggunakan sistem antrian nomor dengan antrian berdiri dan menggunakan struktur antrian multiple channe single phase yaitu dengan banyak jalur dengan satu tahapan 2) penentuan jumlah teller untuk tingkat KCP yaitu 2 teller dan akan ada penambahan teller apabila rata-rata 150 transaksi/hari/teller dalam 1 bulan maka akan ditambah 1 teller. 3) cara meminimalkan waktu tunggu nasabah dengan antrian berdiri maka teller akan sigap terhadap antrian, jika antrian terlalu panjang maka teller koordinator akan ikut turun membantu di teller. Kata Kunci : antrian, penentuan jumlah teller, waktu tunggu nasabah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150299 Banking, Finance and Investment not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 28 Mar 2023 08:04
Last Modified: 28 Mar 2023 08:04
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/21073

Actions (login required)

View Item View Item