Budaya Petani Perempuan Dalam Memperkokoh Perekonomian Keluarga di Desa Tamankursi Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo.

Sulisno, Mr. (2018) Budaya Petani Perempuan Dalam Memperkokoh Perekonomian Keluarga di Desa Tamankursi Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Mr. Sulisno_083144158.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perempuan Desa Tamankursi dalam bertani, menyoritas sudah menjadi turunan, tradisi dan tuntutan ekonomi keluarga. Perempuan bangun lebih awal dari pada laki-laki untuk mengurus rumah tangganya seperti menyiapkan hidangan, mencuci dan bersih-bersih rumah. Dalam bertani perempuan berangkat bersama suaminya dan ketika di lahan perempuan lebih kreatif untuk mengelola lahan maupun hasil panen yang dibawa kerumah dengan tujuan untuk dijadikan sebuah pendapatan keluarga. Oleh karena itu, Budaya perempuan bertani jika dilihat dari sisi kerjanya sangat besar untuk memenuhi perekonomian keluarga di Desa Tamankursi Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana kondisi perekonomian keluarga di Desa Tamankursi Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo? (2) Bagaimana budaya perempuan dalam memperkokoh perekonomian keluarga di Desa Tamankursi Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo? Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengeksplorasi kondisi perekonomian keluarga di Desa Tamankursi Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo. (2) Untuk mengeksplorasi budaya petani perempuan dalam memperkokoh perekonomian keluarga di Desa Tamankursi Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Kondisi perekonomian keluarga di Desa Tamankursi berada pada kesejahteraan tahap II dengan indikator: (a) Paling kurang seminggu keluarga makan daging, ikan atau telur. (b) Mempunyai tabungan keluarga (c) Anggota keluarga memperoleh pakaian baru dalam satu tahun. (d) Usia 6-15 tahun bersekolah. (e) Lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni. (2) Budaya petani perempuan dalam memperkokoh perekonomian keluarga di Desa Tamankursi: (a) Mendapatkan upah/barang/jasa: perempuan bertani dapat membangun rumahnya dengan kondisi yang sangat bagus dan menghasilkan barang-barang yang dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya. (b) Mobilitas tinggi: perempuan bertani dapat menambah kerukunan dalam satu desa dan dapat memegang kekuasaan uang bersama dalam rumah tangga, akan tetapi, dapat mengurangi pelayanan terhadap suami dan anak serta dapat mengurangi keinginan mempunyai anak dua sampai tiga lebih. Kata kunci: Perempuan dalam memperkokoh perekonomian keluarga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140299 Applied Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 29 Mar 2023 06:45
Last Modified: 29 Mar 2023 06:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/21133

Actions (login required)

View Item View Item