Manajemen Pembiayaan Dalam Membangun Pendidikan Gratis di Pesantren Kejuruan Al-Fadl Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi

Maulana, M. Irham (2018) Manajemen Pembiayaan Dalam Membangun Pendidikan Gratis di Pesantren Kejuruan Al-Fadl Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text M. Irham Maulana_ 084 133 101.pdf Download (7MB)

Abstract

Manajemen pembiayaan pendidikan gratis dalam penelitian ini adalah sebuah analisis perencanaan, pengelolaan serta evaluasi yang ada didalam manajemen pembiayaan pendidikan yang meliputi penggalian sumber keuangan, pengalokasian serta pertanggung jawaban atau bentuk evaluasi terkait penyelenggaraan pendidikan gratis dalam upaya pencapaian pendidikan dan pembangunan pondok pesantren Fokus penelitian dalam skripsi ini terbagi 3 yaitu: Bagaimana transparansi manajemen pembiyayaan dalam membangun pendidikan gratis di pesantren kejuruan al-fadl kecamatan tegaldlimo kabupatyen banyuwangi? Bagaimana Akuntabilitas manajemen pembiyayaan dalam membangun pendidikan gratis di pesantren kejuruan al-fadl kecamatan tegaldlimo kabupaten banyuwangi? Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat manajemen pembiyayaan dalam membangun pendidikan gratis di pesantren kejuruan al-fadl kecamatan tegaldlimo kabupaten banyuwangi? Tujuan dalam penulisan sekripsi ini adalah: Untuk mendeskripsikan transparansi manajemen pembiayaan dalam membangun pendidikan gratis di pesantren kejuruan Al-Fadl kecamatan Tegaldlimo kabupaten Banyuwangi; Untuk mendeskripsikan akuntabilitas manajemen pembiayaan dalam membangun pendidikan gratis di pesantren kejuruan Al-Fadl kecamatan Tegaldlimo kabupaten Banyuwangi; Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat manajemen pembiayaan dalam membangun pendidikan gratis di pesantren kejuruan Al-Fadl kecamatan Tegaldlimo kabupaten Banyuwangi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data: Wawancara, Observasi, Dokumentasi, Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan tehnik. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu transparansi manajemen pembiayaan gratis dalam bentuk laporan tri wulan yang di publikasikan kepada semua pengurus, setiap mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun dari donator dan juga masyarakat, pengeluaran pembiayaan selalu dilakukan pencatatan, seringkali pengurus pondok juga memberikan informasi tentang pemasukan dan pengeluaran pembiayaan pondok kepada masyarakat. Setiap kegiatan yang berkaitan dengan dana dan sarana prasarana dipastikan ada pertanggungjawabanya, baik misalkan dana dan prasarana itu diperoleh dari siapa, jumlahnya, berapa dan untuk kegiatan apa. Pengurus pondok mengupayakan adanya pertanggung jawaban yang dibuat dan dilaporkan dalam forum rapat pengurus yang dilakukan secara berkala. Faktor pendukung pelaksanaan pembiayaan di pondok pesantren ini terjadi karena adanya motivasi dari pengasuh dan juga dari masyarakat, karna adanya kesadaran dan pengurus dalam mendapatkan, mengelola dan menggunakan keuangan pondok secara benar dan bertanggung jawab. Sedangkan hambatan terjadi karna kurangnya tenaga terampil dalam bidang pengelolaan keuangan (akutansi).

Actions (login required)

View Item