Implementasi Konseling Islam dalam Membina Mental Spiritual Siswa di Mts Al Misri Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018

Hima, Diana Azizatul (2018) Implementasi Konseling Islam dalam Membina Mental Spiritual Siswa di Mts Al Misri Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Diana Azizatul Hima_084 131 504.pdf

Download (6MB)

Abstract

Konseling Islam merupakan suatu aktifitas bimbingan untuk membentuk mental dan spiritual serta membantu menanggulangi problem hidup dengan baik dan benar sesuai syariat Islam. Dimasa sekarang banyak permasalahan yang dihadapi peserta didik yang berdampak pada pendidikan dan pola pikir peserta didik, untuk itu perlu ada usaha-usaha yang dilakukan sekolah dalam membina mental spiritual peserta didik serta membantu permasalahan yang terjadi. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Implementasi Konseling Islam dalam membina Mental di Mts Al-Misri Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018?. (2) Bagaimana Implementasi Konseling Islam dalam membina Spiritual di Mts AlMisri Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018?. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui penerapan konseling Islam dalam membina mental siswa di MTs Al Misri Curahmalang, (2) untuk mengetahui penerapan konseling Islam dalam membina spiritual siswa di MTs Al Misri Curahmalang Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menganalisis penerapan konseling Islam dalam membina mental spiritual. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) implementasi konseling Islam dalam membina mental siswa tidak terlepas dari materi dan metode yang diberikan, dalam pemberian materi dengan memberikan nilai-nilai moral Islam (iman, Islam/ibadah, ihsan) dengan mengupayakan tiga fungsi konseling yaitu prefentif, preserfatif dan kuratif: (a) prefentif dengan memberikan orientasi, informasi, tatatertip, diadakan kelas klasikal, dan memiliki program setiap tahunnya dengan mengundang polisi dan dokter dipuskesmas setempat. (b) preservative: bekerjasama dengan pihak sekolah untuk meningkatkan kegiatan keagamaan dan ekstrakurikuler, (c) kuratif: memantau kegiatan siswa, memberikan memotivasi dan wawasan, melakukan komunikasi dari hati ke hati. Dan untuk melakukan kegiatan itu diperlukan suatu pendekatan atau metode yang dilakukan: (a) pembimbing dengan memberikan ayat-ayat Al-Qur’an disela-sela bimbingan (bil mujadalah), (b) pembimbing memberikan atau mencontohkan teladan-teladan Rasulullah (bil mauidzah). 2) konseling Islam dalam membin spiritual siswa dengan mengupayakan fungsi development (pengembangan) dengan mengadakan: (a) kegiatan pagi simpati, (b) kegiatan pembiasaan keagamaan setiap pagi (shalat duha, setoran juz amah, TPQ, istighosa, berdo’a bersama), (c) membaca asmaul husna, (d) meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan (membaca kitab kuning, kaligrafi), (e) kegiatan kelas target (hafalan surat yasin).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130305 Educational Counselling
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 29 Mar 2023 06:54
Last Modified: 29 Mar 2023 06:54
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/21232

Actions (login required)

View Item View Item