Partisipasi Pesantren dalam Penanaman NilaiNilai Sosial di Era Trend Global Village di Pesantren Roudlatur Rochmaniyah Desa Suko Kabupaten Lumajang

Himmah, Elok Faiqotul (2017) Partisipasi Pesantren dalam Penanaman NilaiNilai Sosial di Era Trend Global Village di Pesantren Roudlatur Rochmaniyah Desa Suko Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Elok Faiqotul Himmah_084 121 013.pdf Download (5MB)

Abstract

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup bermasyarakat, terutama pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua. Pesantren juga merupakan lembaga yang mempunyai sifat kemandirian, pesantren tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Dari sinilah banyak harapan masyarakat terhadap generasinya, generasi yang memiliki akhlaq dan mengerti nilai sosial. Salah satu tujuan dari pesantren adalah mencetak generasi yang siap terjun dimasyarakat, terutama dalam menanggapi perubahan dan perkembangan zaman. Di era trend global village ini pesantren memiliki tantangan tersendiri dimana semua komunikasi dan informasi diakses melalui jaringan internet, tentu sangat tidak mungkin pesantren malarang para generasinya untuk merasakan kecanggihan teknologi terlebih lagi untuk menunjang prestasi santri dibidang akademik. Maka disinilah tantangan pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional islam yang berfungsi memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran islam dengan menekankan pentingnya nilai-nilai agama islam sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat terutama pada penekanan nilai-nilai sosial. Tujuan pesantren menanamkan nilai-nilai sosial pada santri adalah untuk membentuk pola pikir dan sikap santri agar dapat memilah dan mempertimbangkan sebelum bersikap di era trend global village ini, terutama pada penggunaan media elektronik laptop dan jaringan internet. Adapun masalah yang akan diteliti adalah: 1) Bagaimana partisipasi pesantren dalam penanaman nilai-nilai sosial dalam bentuk love (kasih sayang) di era trend global village di Pesantren Roudlatur Rochmaniyah Suko Lumajang? 2) Bagaimana partisipasi pesantren dalam penanaman nilai-nilai sosial dalam bentuk responsibility (tanggung jawab) di era trend global village di Pesantren Roudlatur Rochmaniyah Suko Lumajang? 3) Bagaimana partisipasi pesantren dalam penanaman nilai-nilai sosial dalam bentuk life harmony (keserasian hidup) di era trend global village di Pesantren Roudlatur Rochmaniyah Suko Lumajang? Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan partisipasi pesantren dalam penanaman nilai-nilai sosial dalam bentuk love (kasih sayang) di era trend global village di Pesantren Roudlatur Rochmaniyah Suko Lumajang, 2) Untuk mendeskripsikan partisipasi pesantren dalam penanaman nilai-nilai sosial dalam bentuk responsibility (tanggung jawab) di era trend global village di Pesantren Roudlatur Rochmaniyah Suko Lumajang, 3) Untuk mendeskripsikan partisipasi pesantren dalam penanaman nilai-nilai sosial dalam bentuk life harmony (keserasian hidup) di era trend global village di Pesantren Roudlatur Rochmaniyah Suko Lumajang, Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan penentuan subyek menggunakan teknik Purposif Sampling (sampling bertujuan). Pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis datanya menggunakan kualitatif deskriptif, dan validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian: 1) partisipasi pesantren dalam penanaman nilai-nilai sosial dalam bentuk love (kasih sayang) diterapkan melalui kegiatan sehari-hari dengan menggunakan sub nilai pengabdian, tolong menolong, kekeluargaan, kesetiaan, dan kepedulian. Penanaman nilai-nilai sosial dalam bentuk love (kasih sayang) yang digunakan pesantren juga menggunakan metode uswah hasanah (mengambil pelajaran) dan tadrib (pembiasaan). 2) penanaman nilai-nilai sosial dalam bentuk responsibility (tanggung jawab) juga diterapkan pesantren melalui aturan dan tata tertib pesantren terutama pada penggunaan media elektronik dan jaringan internet. Dengan beberapa sub nilai yaitu rasa memiliki dan disiplin. Nilai sosial dalam bentuk responsibility (tanggung jawab) ditanamkan serta menggunkan metode tadrib (pembiasaan), ibrah (mengambil pelajaran), dan mauidzah (nasehat). 3) penanaman nilai sosial dalam bentuk life harmony (keserasian hidup) juga ditanamkan dengan menggunakan beberapa sub nilai yaitu nilai keadilan, toleransi, dan kerja sama. Dan diterapkan melalui metode ibrah (pembiasaan) dan mauidzah (nasehat).

Actions (login required)

View Item