Strategi Pencegahan Pernikahan Dini oleh KUA Kedungjajang

Syarif, Izzuddin (2018) Strategi Pencegahan Pernikahan Dini oleh KUA Kedungjajang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text IZZUDDIN SYARIF_083121 030.pdf Download (4MB)

Abstract

Hubungan antara laki-laki dan perempuan merupakan sunnatullah. Seorang laki-laki akan merasa tenang ketika bersama kekasihnya dan seorang perempuan akan merasa nyaman dengan kekasihnya. Maka dari itu, melihat pentingnya hubungan tersebut, Islam mengatur dan menyediakan wadah yang legal untuk terselenggaranya penyaluran hasrat tersebut sesuai dengan derajat kemanusiaan yang disebut dengan pernikahan sah. Tujuan pernikahan adalah menciptakan keluarga yang sakinah, damai dan terwujudnya rumah tangga yang mensejahterakan. Melihat tujuan pernikahan begitu mulia, maka pasangan calon mempelai haruslah siap lahir dan batin serta memiliki kematangan usia. Fokus penelitian ini adalah menganalisis tentang strategi pencegahan pernikahan dini oleh KUA Kedungjajang. Selain itu, penelitian ini juga meneliti tentang penyebab terjadinya pernikahan dini, faktor pendukung dan penghamba strategi pencegahan pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif agar supaya hasil penelitian dapat dijelaskan secara jelas dan mendekati makna serta ketajaman analisis logis. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya metode analisa data menggunakan deskriptif dan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penyebab terjadinya pernikahan dini di kecamatan Kedungjajang adalah adanya tradisi menjodohkan, pengaruh media, dorongan orang tua, adanya kekhawatiran tidak dapat jodoh, dan kekhawatiran terjerumus pada perbuatan dosa. Strategi pencegahan pernikahan dini yang dilalukan oleh KUA Kedungjajang adalah diantaranya; penyuluhan, memperketat penerbitan surat nikah, membangun komunikasi dengan berbagai pihak, mendorong agar menyekolahkan ke pendidikan tinggi, dan penyadaran dampak buruk akibatkan oleh pernikahan di bawah umur. Faktor pendukung strategi pencegahan pernikahan dini adalah diantaranya; tambahan tenaga penyuluh, perguruan tinggi, perkembangan teknologi, program KUA Kedungjajang juga disebar melalui radio. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya dukungan masyarakat, kuatnya tradisi, tenaga penyuluh yang masih kurang, orang yang mencoba melindungi pelaku pernikahan di bawah umur dan keyakinan lebih baik menikah muda.

Actions (login required)

View Item