Restorative Justice Sebagai Alternatif Perlindungan Hukum Bagi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Maqasid Syariah (Studi kasus di kabupaten jember).

Yudussholehah, Reni (2018) Restorative Justice Sebagai Alternatif Perlindungan Hukum Bagi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Maqasid Syariah (Studi kasus di kabupaten jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Reni Yadussholehah_083141080.pdf Download (5MB)

Abstract

Fenomena Kekerasan dalam rumah tangga yang sering dialami oleh istri merupakan tindakan yang merendahkan martabat manusia dan melanggar Hak Asasi Manusia. Perlindungan hukum bagi korban kekerasan rumah tangga dan pemulihan sangat dibutuhkan oleh korban, mengingat sistem di Indonesia masih menggunakan sistem retributive Justice yang mana pelau menjadi fokus utama sedangkan korban hanya sebatas saksi dalam persidangan. Sehingga terbentuklah sebuah judul “ Restorative Justice sebagai alternatif perlindungan hukum bagi korban kekekrasan dalam rumah tangga perspektif Maqasid Syariah”. Dalam penelitian ini terdapat tiga fokus penelitian yaitu 1. Bagaimana perlindungan hukum bagi korban kekerasan dalam rumah tangga di kabupaten Jember?, 2. Bagaimana Restorative Justice sebagai alternatif perlindungan hukum bagi korban kekerasan dalam rumah tangga di kabupaten Jember?, 3. Bagaimana tinjauan Maqasid Syariah terhadap Restorative Justice sebagai alternatif perlindungan hukum bagi korban kekerasan dalam rumah tangga?. Sesuai fokus masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini yaitu 1. Mengetahui perlindungan hukum bagi korban kekerasan dalam rumah tangga di kabupaten Jember, 2. Mengetahui Restorative Justice sebagai alternatif perlindungan hukum bagi korban kekerasan dalam rumah tangga di kabupaten Jember, 3. Mengetahui Tinjauan Maqasid Syariah terhadap Restorative Justice sebagai alternatif perlindungan hukum bagi korban kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian Mix Reseach (penelitian lapangan dan penelitian pustaka), dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data primer diperoleh dari individu atau perseorangan seperti hasil wawancara sedangkan sumber data sekunder berupa publikasi ilmiah, buku-buku, jurnal, skripsi, tesis yang terkait dengan judul penelitian sumber data tersebut. Dan untuk metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisisnya menggunakan triangulasi data sumber yaitu dengan melakukan pengecekan keabsahan data melalui beberapa sumber. Hasil penelitian yang penulis lakukan; bahwa korban kekerasan dalam rumah tangga belum sepenuhnya mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah. Dan dalam kasus ini konsep Restorative Justice belum dilaksanakan oleh masyarakat ataupun para penegak hukum, mengingat sistem ini belum di resmikan dan belum ada kesadaran dari masyarakat atau para penegak hukum untuk melakukannya sedangkan tinjauan Maqasid Syariah konsep tersebut sesuai karena tujuan akhirnya adalah membawa kemaslahatan untuk semua. Kata kunci : Restorative Justice, Perlindungan hukum, Korban, KDRT, Maqasid Syariah.

Actions (login required)

View Item