Praktik Fiqih Bab Buyu’ (Jual Beli) Pedagang dan Pembeli di Pasar Desa Kemiri Tahun 2016

Nasifah, Imro'atun (2017) Praktik Fiqih Bab Buyu’ (Jual Beli) Pedagang dan Pembeli di Pasar Desa Kemiri Tahun 2016. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Imro’atun Nasifah_084121110.pdf Download (4MB)

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial, bermula dari kemampuannya yang terbatas timbullah sifat membutuhkan orang lain kemudian dengan sendirinya hidup ini harus bergaul dengan orang lain agar kesatuan sebagai individu dan sebagai warga Negara bisa saling meringankan beban satu dan yang lainnya. Dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari, manusia tidak lepas dari yang namanya jual beli, oleh karena itu, jual beli benar-benar diatur dalam Islam khususnya dalam ilmu fiqih agar manusia bisa menjalankan transaksi jual beli dengan baik dan benar dan terhindar dari laknat Allah SWT. oleh karena itu perlu kiranya kita mengetahui beberapa pernik tentang jual beli yang patut diperhatikan oleh mereka yang kesehariannya bergelut dengan kegiatan jual beli, bahkan jika ditilik secara seksama, setiap orang tentulah bersentuhan dalam jual beli. Oleh karena itu pengetahuan tentang jual beli yang sesuai dengan syariat Islam mutlak diperlukan. Fokus penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik syarat sah jual beli pedagang dan pembeli di Pasar Desa Kemiri tahun 2016? 2) Bagaimana praktik rukun jual beli pedagang dan pembeli di Pasar Desa Kemiri tahun 2016?; Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan praktik syarat sah jual beli pedagang dan pembeli di Pasar Desa Kemiri tahun 2016. 2) Untuk mendeskripsikan rukun jual beli pedagang dan pembeli di Pasar Desa Kemiri tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode pendekatan kualitatif. Dengan jenis penelitin field research (penelitian lapangan), sedangkan subjek penelitian dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu meliputi petugas Dinas Pasar Desa Kemiri, pedagang di Pasar Desa Kemiri, dan pembeli di Pasar Desa Kemiri. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, interview/wawancara dan dokumentasi, dengan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, sedangkan untuk melihat data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa: 1). Praktik syarat sah jual beli pedagang dan pembeli di Pasar Desa Kemiri tahun 2016 yaitu pedagang sudah mempersiapkan dan merencanakan barang dagangannya sesuai dengan syariat Islam. Diantaranya bisa dilihat dari bagaimana barang itu diperoleh, menjaga kebersihannya, keadaan barang yang mau dijual adalah yang suci, proses penyembelihan, dan takaran timbangan sesuai. Namun peneliti juga menemukan bahwasanya dari beberapa pedagang masih ada yang menyimpang dari materi fiqih bab buyu’, diantaranya: mendapatkan barang dagangan dengan cara mencegat di jalan dengan harga yang jauh dibawah harga Pasar, mendapatkan barang dagangan dengan cara tebas (membeli barang yang masih di pohon/yang belum tentu hasilnya), mengurangi takaran timbangan dan menjual barang dengan cara menipu. 2). Praktik rukun jual beli pedagang dan pembeli di Pasar Desa Kemiri tahun 2016 telah memenuhi rukun jual beli yaitu ada akad (ijab kabul), orang-orang yang berakad (penjual dan pembeli), dan ma’kud alaih (objek akad). Serta dalam pelaksanaan jual beli tidak terjadi pengurangan takaran dalam timbangan, tidak terjadi pemaksaan, dan tidak mengambil keuntungan dua kali lipat, karena mayoritas pedagang dan pembeli yang ada di Pasar Desa Kemiri merupakan masyarakat desa kemiri yang notabeni berlatar belakang pesantren. Meskipun demikian masih ada pedagang yang tanpa atau dengan sengaja menyalahi rukun jual beli namun itu sedikit sekali dan masih dalam kategori wajar.

Actions (login required)

View Item