Peran Masjid Nurul Jadid Sebagai Sarana Pembinaan Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Di Dusun Barat Gunung, Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.

Hasanah, Sil'ahatul (2017) Peran Masjid Nurul Jadid Sebagai Sarana Pembinaan Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Di Dusun Barat Gunung, Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Sil’ahatul Hasanah_084 131 113.pdf Download (5MB)

Abstract

Pembinaan pendidikan agama Islam bagi anak sangat diperlukan karena anak merupakan makhluk yang sedang tumbuh dan berkembang, oleh karena itu anak memerlukan bimbingan dan pendidikan sedini mungkin. Masjid merupakan salah satu sarana utama yang paling tepat bagi proses pendidikan terhadap kaum muslimin, manakala masjid dijadikan sebagai sarana pendidikan bagi kaum muslimin, niscaya umat Islam akan merasakan betul keberadaan masjid itu. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana bentuk-bentuk peran Masjid Nurul Jadid sebagai sarana pembinaan pendidikan agama Islam bagi anak di Dusun Barat Gunung? 2) Bagaimana implementasi bentuk-bentuk peran Masjid Nurul Jadid sebagai sarana pembinaan pendidikan agama Islam bagi anak di Dusun Barat Gunung? Tujuan penelitian: 1) Mendiskripsikan bentuk-bentuk peran Masjid Nurul Jadid sebagai sarana pembinaan pendidikan agama Islam bagi anak di Dusun Barat Gunung, 2) Mendiskripsikan implementasi bentuk-bentuk peran Masjid Nurul Jadid sebagai sarana pembinaan pendidikan agama Islam bagi anak di Dusun Barat Gunung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan, dalam menentukan subjek penelitian menggunakan teknik purposive, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan model Miles dan Huberman yakni: koleksi data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi, untuk mengecek data dan validitas data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Dengan demikian, penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu, 1) Bentukbentuk peran Masjid Nurul Jadid sebagai sarana pembinaan pendidikan agama Islam bagi anak yaitu: a) Pengajian Alquran merupakan bimbingan membaca Alquran mulai dari pengenalan huruf sampai membaca lancar, dalam pengajian ini secara satu persatu santri meminta sema’ (islah) kepada ustaz, agar dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya, b) Pengajian kitab merupakan suatu bimbingan membaca dan menulis, kitab-kitab yang dipelajari: Kitab Badiul Fiqh, Ta’limu Taklim, dan Sulam Safinah, c) Madrasah merupakan sekolah khusus keagamaan di mana materi-materi yang dipelajari disesuaikan dengan tingkat kelasnya masingmasing, materi-materi yang dipelajari: metode-metode alquran, Aqidatul Awam, tafsir, dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan hafalan, papan tulis digunakan sebagai media pembelajaran, serta evaluasi hafalan dan imtihan. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan ini: kurangnya partisipasi orang tua santri dan masyarakat, sarana dan prasarana, tenaga pengajar. Solusi yang dilakukan agar pelaksanaan ini berjalan dengan lancar: mengadakan musyawarah, pengajian, dan selawatan bersama.

Actions (login required)

View Item