Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Masjid Berdasarkan ISAK 35 (Studi Kasus Masjid Al-Ikhlas Dusun Purworejo Desa Metatu Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik

Ubaidillah, Muhammad Abu (2023) Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Masjid Berdasarkan ISAK 35 (Studi Kasus Masjid Al-Ikhlas Dusun Purworejo Desa Metatu Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI Muhammad Abu Ubaidillah.pdf

Download (9MB)
[img] Text
SKRIPSI Muhammad Abu Ubaidillah.pdf

Download (9MB)

Abstract

Kata Kunci: Akuntabilitas, Pengelolaan Keuangan Masjid, ISAK 35

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 35 merupakan Standar Akuntansi Keuangan yang telah disahkan pada tanggal 11 April 2019 oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan mulai berlaku efektif pada tanggal 1 januari 2020. Selanjutnya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 dicabut dan tidak diperbolehkan untuk digunakan lagi karena adanya proses konvergensi SAK ke international Financial Reporting Standar (IFRS) mengakibatkan SAK berbasis industri harus dicabut karena IFRS menganut prinsip “transaction based” bukan “entity based”.
Fokus penelitian pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana akuntabilitas pengelolaan keuangan pada Masjid Al-Ikhlas Kabupaten Gresik?. Bagaimana penerapan ISAK 35 pada Masjid Al-Ikhlas Kabupaten Gresik?.
Tujuan penelitian pada penelitian adalah 1) Untuk mengetahui akuntabilitas pengelolaan keuangan pada Masjid Al-Ikhlas Kabupaten Gresik. 2) Untuk menganalisis penerapan ISAK 35 pada Masjid Al-Ikhlas Kabupaten Gresik.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Pada pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan membercheck.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Jami’ Al-Ikhlas sudah menerapkan Akuntabilitas dengan baik dari bentuk penyajiannya dan transparansi yang dilakukan. Namun demikian Masjid Jami’ Al-Ikhlas masih menggunakan penyajian laporan keuangan yang sederhana yaitu hanya pencatatan pemasukan dan pengeluaran kas, serta masih belum mampu menerapkan ISAK 35 pada penyajian laporan keuangan masjid.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140101 History of Economic Thought
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan Muhammad Abu Ubaidillah
Date Deposited: 05 Apr 2023 08:18
Last Modified: 05 Apr 2023 08:18
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/21834

Actions (login required)

View Item View Item