Firdausiyah, Umi Wasilatul (2019) Telaah Ayat-Ayat Gempa Menurut Țanţawi Jauhari (Studi Analisis Penafsiran Țanţawi Jauhari Dalam Tafsīr Al-Jawāhir Fī Tafsīr Al-Qurān Al- Karīm). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Jember.
Text
Umi Wasilatul Firdausiyah_U20151082.pdf Download (2MB) |
Abstract
Terkaita bencana alam yakni gempa bumi sering kali terjadi di seluruh belahan dunia, dan al-Qurān pun telah menjelaskannya secara gamblang bahwa hal itu menjadi suatu peringatan dan ancaman yang luar biasa untuk diperhatikan oleh manusia. Salah seorang mufassir modern, yakni Țanţawi Jauhari mencoba mengungkap kandungan ayat-ayat gempa yang terdapat di dalam al-Qurān melalui usaha penafsiran yang beliau lakukan dengan menggunakan metode tahlili. Salah satu penafsirannya tentang ayat-ayat gempa yakni pada surat al-Zalzalah ayat 1, Tafsīran ayat ini ialah “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang sangat dahsyat” yakni Allah menegaskan bahwa bumi akan bergoncang sangat dahsyat di waktu tiupan pertama dan kedua. Țanţawi melanjukan dalam Tafsīrnya yakni dengan menguraikan makna yang terkandung dalam ayat tersebut serta menganalogikannya dengan kejadian- kejadian yang sedang berlangsung di masa kini, dengan pendekatan saintific. Berangkat dari konteks penelitian, peneliti menfokuskan pada, 1) Bagaimana penafsiran Țanţawi Jauhari tentang ayat-ayat gempa? 2) Apa yang mempegaruhi penafsiran Țanţawi Jauhari, 3) Bagaimana implikasi penafsiran Țanţawi Jauhari tentang ayat-ayat gempa dalam konteks kekinian? Untuk menjawab fokus penelitian tersebut dibutuhkan metode penelitian, penulis menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitiannya merupakan Library Research atau riset pustaka, sedangkan teori yang digunakan adalah teori Gadamer. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan model dokumentasi dengan analisis datanya berupa content analysis (kajian isi) dan untuk mengetahui keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan penelitian ini bahwa, penafsiran Țanţawi tentang ayat-ayat gempa dapat diketahui melalui teks al-Qurān, kontek al-Qurān, maksud dan kandungan ayat, serta penjelasan yang dapat diterima oleh akal. Sebagaimana penafsirannya tentang ayat-ayat gempa surat al-Hajj ayat 1-2 dan surat az-Zalzalah ayat 1. Țanţawi mengawili penafsirannya dengan menafsirkan makna-makna ayatnya terlebih dahulu kemudian ia menjelaskan maksud dan kandungan ayatnya pada subab setelahnya. Hal-hal yang mempengaruhi penafsirannya yakni ada dua, 1) sudut pandang makro, yakni kondisi social-politiknya hingga terbentuknya Tafsīr Al-Jawāhir Fī Tafsīr Al-Qurān Al-Karīm, 2) sudut pandang mikro, aspek-aspek keilmuan termasuk ilmu modern sebagaimana rasa keingin tahuannya terhadap ilmu alam dan keajaiban-keajaiban alam termasuk ayat-ayat gempa dan ia berpendapat bahwa ayat-ayat mutasyabihat memerlukan pedapat akal atau perlu dita’wil. Semua ini ia lakukan karena rasa kepeduliannya terhadap umat Islam pada waktu itu yang sangat minim menguasai ilmu pengetahuan. Sedangkan implikasi penafsiran Țanţawi Jauhari tentang ayat-ayat gempa dalam konteks kekinia yakni ada dua, 1) implikasi positif yang bersifat aksiologi atau aplikatif bahwa ayat al-Qurān mempunyai kesinambungan dalam memberikan petunjuk bagi manusia yang dikemas dalam suatu bahasa yang relevan. 2) implikasi negatif, adanya salah faham terkait ayat mubham, muhkam, mutasyabihat; seolaholah al-Qurān turun berkaitan dengan peristiwa yang sedang terjadi, padahal tidak semuanya ayat demikian; dan nilai-nilai religius al-Qurān menjadi berkurang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Maulida Agustiningsih |
Date Deposited: | 25 May 2021 04:24 |
Last Modified: | 25 May 2021 04:24 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/2185 |
Actions (login required)
View Item |