Motivasi Belajar Menghafal Alquran Bagi Pedagang Tempe Di “Pondok Pesantren Bahrus Syifa” Kampung Alquran Kabupaten Lumajang.

Wijayanti, Efi (2019) Motivasi Belajar Menghafal Alquran Bagi Pedagang Tempe Di “Pondok Pesantren Bahrus Syifa” Kampung Alquran Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text EFI WIJAYANTI_T20151017.pdf Download (6MB)

Abstract

Menghafal Alquran merupakan satu kewajiban yang bersifat kifayah bagi umat Islam, agar kemutawatiran Alquran bisa terus berlangsung. Akan tetapi yang tidak semua orang mampu menyelesaikan hafalannya. Kampung Alquran yang berada di Lumajang adalah masyarakatnya yang mayoritasnya penghafal Alquran. dibawah naungan pondok pesantren Bahrus Syifa, terdapat santri non mukim(kalong) yang menghafal Alquran. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang tua dari bebagai latar belakang pekerjaan seperti pedagang tempe yang ikut menghafal Alquran. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana motivasi intrinsik menghafal Alquran bagi pedagang tempe di Kampung Alquran Lumajang. 2) Bagaimana motivasi ekstrinsik menghafal Alquran bagi pedagang tempe di Kampung Alquran Lumajang. 3) Bagaimana metode menghafal Alquran bagi pedagang tempe di Kampung Alquran Lumajang. Peneliti mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan analisis yang digunakan adalah analisis data Miles dan Hubermant yang melalui empat tahap yakni (data kondensation), (data display), dan (conclusion drawing). Adapun uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi data. Berdasarkan penelitian, memperoleh kesimpulan bahwa motivasi belajar menghafal Alquran bagi pedagang tempe ada dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.1) Motivasi Intrinsik menghafal Alquran bagi pedagang tempe adalah ingin mendapatkan kebaikan-kebaikan dari Alquran, ingin mendapatkan pahala dan berkah dari Alquran dan menghafalkan Alquran sebagai tabungan akhirat. 2)Motivasi Ekstrinsik menghafal Alquran bagi pedagang tempe adalah dorongan dari keluarga berupa dukungan dan do’a, dorongan dari teman berupa pemberi semangat, dan dorongan dari lingkungan yang bernuansa pnghafal Alquran dengan adanya rumah Quran.3) Metode menghafal Alquran bagi pedagang tempe adalah metode tahsin, metode mengulang atau takrir, metode menggabungkan antara mengulang pada hafalan lama dan menambah hafalan baru, metode talaqi dan metode audiovisual.

Actions (login required)

View Item