hmadiono, M.E.I, 2018: Strategi Pengembangan Potensi Wisata Religi di Kabupaten Sumenep (Studi Kasus Wisata Religi Asta Tinggi Sumenep).

Rasyidah, Khofifatul (2018) hmadiono, M.E.I, 2018: Strategi Pengembangan Potensi Wisata Religi di Kabupaten Sumenep (Studi Kasus Wisata Religi Asta Tinggi Sumenep). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Khofifatul Rasyidah_083144196.pdf Download (1MB)

Abstract

Wisata Religi dimaknai sebagai kegiatan wisata ke tempat yang memiliki makna khusus bagi umat beragama, biasanya berupa tempat ibadah, makam ulama atau situs-situs kuno yang memiliki kelebihan. Kabupaten Sumenep, merupakan daerah yang memiliki berbagai potensi wisata, mulai dari potensi alam, buatan, religi, sejarah, budaya dan lain-lainnya. Wisata Religi di Kabupaten Sumenep yang terkenal dengan pemakaman para Raja pemimpin Kerajaan Sumenep zaman dahulu yaitu Asta Tinggi merupakan wisata Religi paling banyak dikunjungi dari tahun ketahun, selain sebagai wisata religi Asta Tinggi juga sebagai wisata sejarah. Untuk tetap mempertahankan wisata religi Asta Tinggi pengelola Asta Tinggi yaitu Yayasan Penjaga Asta Tinggi perlu melakukan beragai strategi pengembangan. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana proses analisis pengembangan potensi wisata religi Asta Tinggi yang dilakukan oleh Yayasan Penjaga Wisata Religi Asta Tinggi Sumenep-Madura? 2) Bagaimana strategi pengembangan potensi wisata religi dirumuskan oleh Yayasan Penjaga Wisata Religi Asta Tinggi? 3) Bagaimana Implementasi strategi pengembangan potensi wisata religi Asta Tinggi ?. Tujuan penelitian adalah 1) Untuk mendeskripsikan proses Analisis pengembangan potensi wisata religi yang dilakukan oleh Yayasan penjaga wisata Religi Asta Tingi di Kabupaten Sumenep-Madura, 2) Untuk mendeskripsikan strategi pengembangan potensi wisata religi yang dirumuskan oleh Yayasan Penjaga Wisata Religi Asta Tinggi, 3) Untuk mengetahui Implementasi strategi pengembangan potensi wisata religi Asta Tinggi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Keabsahan data menggunakan Triangulasi Sumber. Penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu: 1) Proses Anlisis Pengembangan Asta Tinggi: a. Analisis External, dalam proses ini terdapat ancaman yaitu adanya kobnflik dengan Yayasan Penembahan Sumolo, dan terdapat peluang yang dapat memperlancar proses strategi selanjutnya yaitu adanya dukungan pemerintah dengan berbagai bantuan, seperti pembangunan dan pengembangan berupa fasilitas di Asta Tinggi, b. Analisis Internal yaitu proses penilaian kekuatan dan kelemahan, maka kekuatan yang dimiliki oleh Asta Tinggi yaitu pengelola Asta Tinggi (Yayasan Penjaga Asta Tinggi) telah berbadan hukum, dan Asta Tinggi sendiri memiliki keunikan dari segi Arsitekturnya, kelemahannya yaitu kurangnya fasilitas yang memadai. 2) Perumusan Strategi : a. Memperkuat Dukungan dan kerja sama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, b. Melakukan Sosialisasi dengan Masyrakat dan antar anggota, c. Penataan kawasan wisata. 3). Implementasi Strategi : a. Memperkuat Dukungan dan kerja sama dengan Dinas Kebudayaan, dilakukan sekitar 3 tahun yang lalu, b. Melakukan Sosialisasi dengan Masyrakat dan antar anggota yaitu: yang dilakukan secara rutin setiap minggu dan tahunan, c. Penataan kawasan wisata, yaitu semenjak di resmikannya Yayasan Penjaga Asta Tinggi sebagai organisasi yang mengurus keseluruhan Asta Tinggi.

Actions (login required)

View Item