Penguatan Literasi Alquran Melalui Educative Punishment Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember

Apriliani, Ulianisa (2019) Penguatan Literasi Alquran Melalui Educative Punishment Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ulianisa Apriliani_T20151005.pdf Download (4MB)

Abstract

Terdapat empat tingkatan literasi, yaitu performative, functional, informational, dan epistemic. Literasi tingkatan pertama adalah sekadar mampu membaca dan menulis. Literasi tingkatan kedua adalah menunjukkan kemampuan menggunakan bahasa untuk keperluan hidup atau skill for survival (seperti membaca manual, mengisi formulir, dsb). Literasi tingkatan ketiga adalah menunjukkan kemampuan untuk mengakses pengetahuan. Literasi tingkatan keempat menunjukkan kemampuan mentransformasikan pengetahuan. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana bentuk penguatan literasi Alquran melalui educatif punishment di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember? 2) Bagaimana follow up dari bentuk penguatan literasi Alquran melalui educatif punishment di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember? Tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1) untuk mendeskripsikan bentuk penguatan literasi Alquran melalui educatif punishment di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember. 2) Untuk mendeskripsikan follow up bentuk penguatan literasi Alquran dalam educatif punishment di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data digunakan metode sebagai berikut : a) Observasi, b) Interview dan c) Dokumenter. Sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif reflektifnya Miles, Huberman dan Saldana yaitu: kondensasi data, penyajian data/data display, penarikan kesimpulan/verifikasi. Untuk keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini ada 2 yaitu: 1) Bentuk penguatan literasi Al-quran melalui educative punishment diberlakukan bagi siswa yang terlambat, yaitu dengan membaca Alquran 1 sampai 3 juz sebelum mengikuti jam pelajaran, dan diawasi oleh 2 guru piket. 2) Bentuk tindak lanjut dari program ini adalah untuk membiasakan peserta didik membaca Alquran sebagai bekal mereka untuk mengikuti program lainnya yang berbasis Alquran, dan diberlakukannya poin pelanggaran yang selanjutnya akan ditindak lanjuti oleh wali kelas dan BK, sampai dengan panggilan orang tua

Actions (login required)

View Item