Aslam, Saad Filsafat Pendidikan Karakter: Perspektif Dialog Musa-Khidir dalam Surat Al-Kahfi. [Laporan Penelitian] (Unpublished)
Text
Monograf Hasil Penelitian Mandiri.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Pada umumnya pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada pencapaian target materi ajar ketimbang peningkatan dan pengembangan karakter, etika dan moral anak didik. Bahkan ada sebuah asumsi yang mengatakan bahwa pendidikan dikatakan berhasil kalau siswa-siswanya mencapai nilai maksimal dalam ujian atau mendapatkan banyak penghargaan dalam berbagai even kompetisi. Sehingga pembelajaran banyak ditekankan pada ranah kognitif (transfer of knowledge). Sementara ranah psikomotorik dan affektifnya mendapat perhatian yang kurang sepadan dan tidak maksimal. Diantara faktor penyebab terjadinya penyimpangan prilaku siswa, seperti tawuran antar siswa, pelecehan seksual dan lain sebagainya adalah akibat dari kegagalan pendidikan dalam menanamkan dan menumbuhkan karakter etika dan moral ke dalam jiwa anak didik/siswa. Maka penanaman nilai-nilai pendidikan karakter dalam diri siswa menjadi solusi tepat. Penelitian ini bertujuan menguak nilai-nilai filosofis pendidikan karakter yang terdapat dalam kisah Nabi Musa dan Khidir dalam surat al-Kahfi dengan diperkaya oleh kajian-kajian atas sumber-sumber rujukan dari karya-karya ulama klasik dan kontemporer. Dari penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pola pendidikan karakter di lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif, data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan data primer dan sekunder. Data primer berupa Al-Qur’an dan Tafsirnya, seperti Tafsir Tafsir al-Munir, dan Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, Tafsir al-Kabir atau Tafsir Mafatih al-Ghaib yang secara spesifik membahas surat al-Kahfi ayat 60-82. Sumber sekunder berupa literatur-literatur yang menunjang sumber primer. Metode pengumpulan data dengan mengkaji dokumentasi, adapun dokumen yang digunakan berupa kitab tafsir dan referensi lain yang relevan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teori. Teknik analisis dengan analisis isi (content analysis) yaitu suatu metode atau teknik untuk membuat kesimpulan atau hasil penelitian dengan mengidentifikasikan karakteristik khusus secara objektif dan sistematis. Dialog Musa-Khidi dalam Surat Al-Kahfi mengandung nilai-nilai filosofis yang sangat relevan di dalam membangun pendidikan karakter, terutama di kalangan pendidik dan guru serta anak didik dan murid.
Item Type: | Laporan Penelitian |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220305 Ethical Theory |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab |
Depositing User: | Mr Aslam Saad |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 03:17 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 03:17 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/22402 |
Actions (login required)
View Item |