Khaudli, Muhammad Imam (2020) anajemen Kurikulum Tahfiz di PP.Hamalatul Qur‟an dan PP.Tahfiz Hidayatullah Banyuwangi. Doctoral thesis, Institut Agama Islam Negeri Jember.
Text
Muhammad Imam Khaudli_Muhammad Imam Khaudli.pdf Download (7MB) |
Abstract
Kata Kunci: manajemen, Kurikulum, Pesantren tahfiz Manajemen Kurikulum merupakan hal yang penting dalam pengelolaan pendidikan. Menghafal Al-Qur‟an bagi sebagian orang adalah sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun tidak demikian dengan yang ada di PP.Hamalatul Qur‟an Jombang dan PP.Tahfiz Hidayatullah Banyuwangi dimana dikedua pesantren tersebut menghafal Al-Qur‟an bisa ditempuh dalam waktu yang cepat.Di PP.Hamalatul Qur‟an Tahfiz ditempuh dalam waktu 6 bulan dan di PP.Tahfiz Hidayatullah ditempuh dalam waktu 1 tahun. Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perencanaan kurikulum tahfiz yang ada di PP.Hamalatul Qur‟an dan PP.Tahfiz Hidayatullah,(2) Bagaiamana implementasi kurikulum tahfiz yang ada di PP.Hamalatul Qur‟an dan di PP.Tahfiz Hidayatullah, (3) bagaimana evaluasi kurikulum tahfiz di PP.Hamalatul qur‟an dan pp.tahfiz Hidayatullah (4) peran kepemimpinan kiai dalam manajemen kurikulum tahfiz. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan pengumpulan data melalui wawancara, dokumen dan observasi. Berdasarkan kajian dari paparan data kemudian dianalisis, dilakukan pembahasan dan mendapatkan temuan-temuan menarik. Maka, dari penelitian yang berjudul manajemen kurikulum tahfiz di PP.Hamalatul Qur‟an Jombang dan PP.Hidayatullah Banyuwangi ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Perencanaan kurikulum; Dalam hal perencanaan kurikulum tahfiz ini mencakupmateri/isi, bahan ajar, metode, tujuan, waktu dan langkah-langkah.Dari perencanaan kurikulum ini ditemukan sebuah metode pembelajaran baru dilingkungan pesantren yang peneliti sebut sebagai wetonan kolaboratif model dan setidaknya ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan kurikulum tahfiz ini yakni: Perencanaan strategis, Perencanaan program, perencanaan kegiatan pembelajaran, dan perencanaan pondasi spiritual (2) Implementasi kurikulum; Dalam pelaksanaan kurikulum ini diorganisir oleh Kiai sebagai pengasuh dan pimpinan pesantren. Dalam implementasi kurikulum ini berdasarkan pada paparan data dan pembahasan dan analisis terhadap data dan fakta tersebut. Maka peneliti menemukan model habituasi religiously educational program dalam menghafal cepat Al-Qur‟an, Dan metode takrir wal murojaah fammi bi syauqin (3) Evaluasi kurikulum; Dalam hal evaluasi kurikulum di pesantren tahfiz kedua pesantren yang menjadi obyek penelitian tersebut yakni PP.Hamalatul Qur‟an Jombang dan PP.Hidayatullah Banyuwangi telah rutin dilakukan namun masih terdapat kekurangan yakni dalam evaluasi produk jika mengacu pada teori Evaluasi kurikulum Model evaluasi kurikulum CIPP konteks, input, proses, produk dan kapasitas (kemampuan) santri, (4) Peran kepemimpinan kiai dalam manajemen kurikulum tahfiz setidaknya ada 11 antara lain, sebagai berikut: Mensupervisi, membuat rencana dan mengorganisasi, membuat keputusan, memantau indikator, mengontrol, menjadi perwakilan pesantren, melakukan kordinasi, menjadi konsultan, melakukan pengaturan, sebagai teladan, tirakat dan mendo‟akan.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy |
Divisions: | Program Doktoral > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Ms Maulida Agustiningsih |
Date Deposited: | 15 Jun 2021 07:32 |
Last Modified: | 15 Jun 2021 07:32 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/2247 |
Actions (login required)
View Item |