Transaksi Kerjasama Dalam Bidang Pengairan Lahan Pertanian (Air Torapan) Di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember Menurut Perspektif Hukum Islam.

Faisol, Heru (2017) Transaksi Kerjasama Dalam Bidang Pengairan Lahan Pertanian (Air Torapan) Di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember Menurut Perspektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Heru Faisol_083132019.pdf Download (28MB)

Abstract

Islam adalah agama yang tidak memberatkan penganutnya, salah satunya adalah masalah transaksi kerjasama dalam bidang pengairan lahan pertanian yang ada di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Awal mula kenapa transaksi kerjasama dalam bidang pengairan ini ada, dikarenakan kurangnya waktu dalam pemeliharaan tanaman bagi pemilik lahan dan kuatnya rasa tolong menolong. transaksi kerjasama dalam bidang pengairan lahan pertanian yang dilakukan berbeda dengan transaksi yang dilakukan di desa-desa lainnya, transaksi dalam bidang pengairan lahan pertanian ini terus ada, baik pada musim kemarau ataupun musim penghujan. Dan jenis tanaman yang ditanampun berbeda-beda, tidak serentak sama, seperti yang ada di Desa lainnya. Dan pembayaran jasa yang dilakukan ada dua model, yang pertama pembayaran jasa secara tunai, dan yang kedua pembayaran jasa setelah panen. Dari latar belakang tersebut peneliti menemukan dua fokus masalah yang terjadi sesuai dengan judul yang sudah diangkat, maka yang menjadi fokus masalah pertama adalah Bagaimana transaksi kerjasama dalam bidang pengairan lahan pertanian di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember? Dan yang kedua Bagaimana Transaksi kerjasama dalam bidang pengairan lahan pertanian di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember menurut Perspektif Hukum Islam? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tinjauan hukum Islam terhadap transaksi kerjasama dalam bidang pengairan lahan pertanian (Air Torapan) di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Penelitian ini tergolong jenis penelitian empiris yaitu dengan cara mengamati fakta-fakta hukum yang berlaku ditengah-tengah masyarakat, dimana hal ini mengharuskan pengetahuan untuk dapat diamati dan dibuktikan secara terbuka. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yakni suatu pendekatan yang dilakukan untuk memahami fenomena yang terjadi pada subyek penelitian dengan menyajikan data subyek penelitian tersebut dalam bentuk kata-kata. Sumber data dalam penelitian ini diambil melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil fokus penelitian yang pertama transaksi kerjasama dalam bidang pengairan lahan pertanian di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupten Jember yaitu transaksi hanya dilakukan dalam bentuk lisan tanpa ada saksi dan bukti tertulis, sehingga transaksi yang dilakukan apabila terjadi permasalahan tidak ada kekuatan hukum yang kuat. Dan untuk berapa biaya jasa yang di dapatkan tidak ditentukan di awal perjanjian. Selanjutnya dari hasil fokus penelitian yang kedua adalah transaksi kerjasama dalam bidang pengairan lahan pertanian di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember yaitu menggunakan akad Al-Ijarah dalam hal pemeliharaan terhadap lahan pertanian saja, yang bertujuan untuk saling tolong menolong. Namun dalam hal ini apabila terjadi gagal panen maka yang menanggung kerugian ialah kedua belah pihak. Juru torap (pemelihara tanaman) tidak mendapatkan apa-apa. Fenomena perjanjian kerjasama yang terjadi di Desa Sempolan ini bisa bertentangan dengan syariat Islam dikarnakan salah satu pihak pemelihara tanaman merasa dirugikan. Walaupun demikian antara pemilik lahan pertanian dan juru torap (pemelihara tanaman) tetap mau melakukan praktek perjanjian kerjasama tersebut karena didorong faktor kebutuhan dan rasa saling tolong menolong. Pelaksanaan transaksi kerjasama tersebut merupakan adat dan kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun, sehingga dari adat dan kebiasaan tersebut akan terus berkembang dan dapat menjadi sebuah ketentuan hukum yang sifatnya tidak tertulis. Kata kunci: Transaksi kerjasama, Pengairan Lahan Pertanian, Hukum Islam

Actions (login required)

View Item