Penanaman Nilai – nilai Pendidikan Agama Dan Keagamaan (Studi Kasus Di SMA Negeri 2 Bondowoso).

Holipin, Mr (2018) Penanaman Nilai – nilai Pendidikan Agama Dan Keagamaan (Studi Kasus Di SMA Negeri 2 Bondowoso). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Mr. Holipin_084 131 456.pdf Download (3MB)

Abstract

SMA Negeri 2 Bondowoso merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki fungsisebagai tempat berlangsungnya peruses tranformasi ilmu pengetahuan dan nilai. Sehingga pendidikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan, tuntutan dan permaslahan yang tengah dihadapi masyarakat adalah terjadinya krisis moral peserta didik. Hal itu diwujudkan melalui materi pendidikan agama dan keagamaan. Fokus penelitian ini terdiri dari dua hal, yaitu: (1) bagaimana penanaman nilai – nilai pendidikan agama dan keagamaan islam di SMA Negeri 2 Bondowoso? (2) bagaimana aplikasi nilai – nilai pendidikan agama dan keagamaan islam di SMA Negeri 2 Bondowoso? Sementara tujuan penelitian ini juga meliputi dua hal, yakni (1) untuk mendeskripsikan penanaman nilai – nilai pendidikan agama dan keagamaan islam di SMA Negeri 2 Bondowoso, (2) untuk mendeskripsikan aplikasi nilai – nilai pendidikan agama dan keagamaan islam di SMA Negeri 2 Bondowoso. Pendekatan peneelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan jenis penelitian field research dengan bentuk case study. Penentuan subjek penelitian menggunakan tehnik purposive. Sementara pengumpulan data menggunakan tiga tehnik, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya untuk analisis data, penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan uji kredibilitas dengan melakukan peningkatan ketekunan, tianggulasi, dan menggunakan bahan refrensi buku. Penelitian ini menghasilkan (1) Penanaman nilai – nilai pendidikan agama dan keagamaan dengan cara pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM)didalam kelas. Nilai – nilai pendidikan agama dan keagamaan terdiri dari 5S yaitu salam, senyum, sapa, sopan dan santun, beriman, bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa, kejujuran, disiplin, sifat malu akan perilaku yang negatif, silaturrahim dan anjang sana, toleran. (2) Aplikasi nilai – nilai pendidikan agama dan keagamaan ialah guru pendidikan agama menciptakan budaya toleransi, tidak memihak salah satu golongan, saling memahami terhadap suatu perbedaan, kejujuran. Selain itu juga membudayakan 5S (senyum, sapa, santun, salam dan santun), saling hormat, dan saling membantu, anjang sana atau silaturrahim

Actions (login required)

View Item