Pelaksanaan Pembelajaran al-Qur’an bagi Masyarakat melalui Metode Aqsho di Yayasan Aqsho Sidoarjo Tahun 2018.

Fadilah, Nur (2018) Pelaksanaan Pembelajaran al-Qur’an bagi Masyarakat melalui Metode Aqsho di Yayasan Aqsho Sidoarjo Tahun 2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nur Fadilah_084141126.pdf Download (4MB)

Abstract

Al-Qur’an adalah Kalam Allah yang tiada tandingnya (mukjizat), diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, penutup para Nabi dan Rasul dengan perantara Malaikat Jibril alaihis salam, dimulai dengan surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas, dan ditulis dalam mushaf yang disampaikan secara mutawattir, serta mempelajari merupakan suatu ibadah. Mempelajari al-Qur’an dapat dilakukan dengan berbagai macam metode untuk mempermudah. Banyak metode dalam mempelajari al-Qur’an di antaranya: metode Iqra’ dari Yogyakarta, metode Tilawati dari Surabaya, metode Yanbu’a dari Kudus, metode Qiro’ati dari Semarang, metode Dirosati dari Jember, metode Tartili dari Jember, metode AnNahdliyah dari Tulungagung, metode al Barqy dari Surabaya dan metode Aqsho dari Sidoarjo. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah tujuan pembelajaran al-Qur’an bagi masyarakat melalui metode Aqsho di Yayasan Aqsho Sidoarjo Tahun 2018?; 2) Apa materi pembelajaran al-Qur’an bagi masyarakat melalui metode Aqsho di Yayasan Aqsho Sidoarjo Tahun 2018?; 3) Bagaimana metode dan media pembelajaran al-Qur’an bagi masyarakat melalui metode Aqsho di Yayasan Aqsho Sidoarjo Tahun 2018?; 4) Bagaimana evaluasi pembelajaran alQur’an melalui metode Aqsho di yayasan Aqsho Sidoarjo Tahun 2018?; Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tujuan, materi, metode, media dan evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran al-Qur’an melalui metode Aqsho di Yayasan Aqsho Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian jenis penelitian studi kasus. Adapun pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan subyek penelitiannya menggunakan tekhnik purposive. Analisis datanya menggunakan teknik Miles and Huberman yakni, reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan verifikasi(verivication). Sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini adalahadalah :1) Tujuan dari pembelajaran alQur’an melalui metode Aqsho adalah untuk menumbuhkan rasa senang terhadap al-Qur’an melalui metode Aqsho yang di terapkan dengan sistem pengajaran yang menarik serta didukung oleh media yang ada; 2) Materi pembelajaran al-Qur’an melalui metode Aqsho terdapat 6 jilid, pada jilid 1 mengenalkan makharij alhuruf, huruf tunggal dan bersambung berharokat fathah. Jilid 2 mengenalkan harokat kasroh, dlommah, fathatain, kasrotain, dan dlommatain serta pengenalan bacaan panjang (mad). Jilid 3 mengenalkan bacaan panjang (mad) dan pengenalan tanda sukun. Jilid 4 pengenalan bacaan tasydid dan bacaan dengung. Jilid 5 pengenalaan bacaan idgham bigunnah, bacaan waqof, qolqolah dan pengenalan lafadz Allah. Jilid 6 pengenalan bacaan idzhar dan bacaan ghorib; 3) Metode yang diterapkan dalam pembelajaran al-Qur’an melalui metode Aqsho di Yayasan Aqsho Sidoarjo adalah metode klasikal, yakni belajar secara bersama-sama. Adapun media yang digunakan dalam pembelajaran al-Qur’an melalui metode Aqsho adalah media cetak yang berupa buku jilid dari metode Aqsho, media elektronik berupa proyektor yang dimaksudkan agar para santri yang mengaji di Yayasan Aqsho Sidoarjo merasa senang dengan adanya media yang berbeda yang berdampak pada semangat santri dalam mengaji; 4) Evaluasi yang diterapkan dalam pembelajaran al-Qur’an melalui metode Aqsho di Yayasan Aqsho Sidoarjo adalah evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilaksanakan ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, sedngkan evaluasi sumatif dilaksanakan pada saat kenaikan jilid ke jilid yang berikutnya atau ketika naik ke tahap al-Qur’an

Actions (login required)

View Item