Penanaman Nilai-Nilai Ukhuwah Islamiyah Melalui Kegiatan Jimpitan oleh Remaja Masjid al-Mujahidin KarangMluwo Mangli Kaliwates Jember

Mujayanah, Karomatul (2018) Penanaman Nilai-Nilai Ukhuwah Islamiyah Melalui Kegiatan Jimpitan oleh Remaja Masjid al-Mujahidin KarangMluwo Mangli Kaliwates Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Karomatul Mujayanah_084 141 543.pdf Download (37MB)

Abstract

Menurut ajaran islam manusia merupakan saudara yang sama-sama mempunyai iman yang sama, maka dari itu sangat penting untuk menjaga persaudaraan dalam bingkai ukhuwah islamiyah. Ukhuwah islamiyah penting ditanamkan dalam diri setiap orang, terlebih lagi kepada remaja yang salah satu caranya dengan di bentuknya remaja masjid. Salah satu kegiatan remaja masjid alMujahidin yang mempunyai andil dalam penanaman nilai-nilai ukhuwah islamiyah adalah kegiatan jimpitan, hal ini dikarenakan kegiatan jimpitan merupakan sebuah kegiatan yang mampu mendorong kepekaan sosisal melalui santunan kepada dhuafa maupun anak yatim, menjenguk orang sakit, kerja bakti dan lain sebagainya. Fokus Penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Penanaman Nilai-Nilai Ta’aruf, Tafahum, Ta’awun, Takaful Melalui Kegiatan Jimpitan Oleh Remaja Masjid AlMujahidin Karangmluwo Mangli Kaliwates Jember? 2) Bagaimana Faktor Pendukung Dan Penghambat Penanaman Nilai-Nilai Ta’aruf, Tafahum, Ta’awun, Takaful Melalui Kegiatan Jimpitan Oleh Remaja Masjid Al-Mujahidin Karangmluwo Mangli Kaliwates Jember? Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi non partisipan dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Penanaman ta’aruf dengan cara sosialisai secara lisan maupun tulisan kepada warga masyarakat, dialog dengan pejabat lingkungan setempat, penanaman nilai tafahum secara alami dengan mengenali kelebihan dan kelemahan masing-masing, penanaman nilai ta’awun dengan cara menolong secara materi yaitu santunan janda dan dhuafa, anak yatim, santunan bulan ramadhan, menjenguk orang sakit, dan perawatan masjid, menolong dengan non materi yaitu memberi nasihat dan motivasi. Penanaman nilai takaful dengan cara merasakan senang dan susah antara remaja masjid dan masyarakat. Faktor pendorong penanaman nilai ukhuwah islamiyah adalah motivasi dari masyarakat, orang tua dan remaja masjid. Faktor penghambat penanaman nilai ukhuwah islamiyah adalah adanya mindset masyarakat yang negative terhadap kegiatan jimpitan maupun terhadap remaja masjid.

Actions (login required)

View Item